Bandarlampung, Kabarserasan.com—Kalangan sopir angkot di Kota Bandar Lampung, didukung para pemilik kendaraan mereka tentunya, melampiaskan kekesalan mereka pada ojek dan taksi daring dengan cara mogok mengangkut penumpang pada Selasa (19/09/017).
Aksi mogok para sopir angkot ini tentu saja membuat para siswa sepulang sekolah banyak yang terlantar. Mereka bingung angkutan kota yang biasa menjadi andalan untuk pulang ke rumah, tidak ada di jalanan. Begitu juga para pegawai kantoran yang sepulang kerja.
“Iya jadi terlambat nih pulang. Tapi tadi orang tua sudah dihubungi, memberitahu kalau keadaannya seperti ini. Kalau bisa tidak setiap hari seperti ini,” kata Putri, salah seorang siswa.
Berita Terkait: Ojek Pangkalan dan Daring Saling Menyalahkan
Mendapati situasi itu, pihak Polresta Bandar Lampung langsung mengambil langkah, mengerahkan seluruh jajaranya untuk mengoprasikan bus angkutan yang mereka miliki, untuk mengangkut kepulangan para siswa.
“Ada lima unit bus dari Satuan Sabhara dan Brimob kita keluarkan dan berkeliling mengangkut para pelajar di pinggir jalan, dan diantar ke rumah masing-masing. Saya pastikan mereka sampai dengan selamat ke rumah mereka,” kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono.
Banyaknya pelajar terlantar pada pulang sekolah tidak bisa pulang ke rumah ini karena dampak dari aksi mogok pasca aksi demo, oleh kalangan sopir angkot seluruh rute di Kota Bandar Lampung. (ano)
