Akhiri Masa Kerja, Bupati Kaffah Turunkan Foto dan Pamitan

Muaraenim, Kabarserasan.com—Tiga hari menjelang berakhi masa jabatannya sebagai kepala daerah, Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, didampingi istri yang juga Plt. Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami, secara simbolis menurunkan fotonya di ruang kerja bupati pada Jumat (15/09/2023).

Kaffah—panggilan politisi Partai Demokrat ini, dilantik Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru sebagai Wakil Bupati Muara Enim pada 25 Januari 2023 setelah memenangkan pemilihan Wakil Bupati Muara Enim di DPRD Muara Enim. Dan sehari setelah dilantik, Kaffah kemudian dilantik lagi sebagai Bupati Muara Enim, mengisi jabatan tersebut yang kosong akbat pejabat sebelumnya terjerat kasus korupsi dan menjalani hukuman di penjara.

Baca: Dijaga Ketat Kaffah Dilantik Menjadi Wabup Muara Enim

Usai menjalani simbolisasi penurunan foto, Kaffah kemudian menggelar rapat staf bersama para kepala perangkat daerah, kepala bagian dan camat se Kabupaten Muara Enim di Ruang Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda.

Seusai rapat itu, dalam suasana haru, Kaffah dan juga bersama anaknya, berpamitan sekaligus menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan maupun kebersamaan selama 8 bulan menjalankan roda pemerintahan di Bumi Serasan Sekundang ini.

Dihadapan para pejabat di antaranya Sekretaris Daerah, Yulius, para Asisten dan kepala dinas, Kaffah menyampaikan banyak hal baik dan kenangan indah yang ia rasakan bersama warga masyarakat daerah ini selama ia memimpin Kabupaten Muara Enim.

“Sebuah anugerah dan kebanggaan tersendiri bagi saya dapat memimpin Kabupaten Muara Enim dengan wilayah yang besar serta memiliki masyarakat yang majemuk ini. Dan saya berpesan agar seluruh ASN Pemkab. Muara Enim terus menjaga kekompakan dan silaturahmi serta memberikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat guna mewujudkan pembangunan di daerah ini,” pesan Kaffah.

Kaffah juga berpesan agar seluruh ASN dan masyarakat mendukung kepemimpinan kepala daerah yang baru, yaitu Penjabat Bupati Muara Enim yang akan dilantik tanggal 18 September 2023 mendatang. Di sisi lain, ia pun atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf terhadap berbagai kekurangan dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah.

Usmarwi Kaffah, merupakan Bupati Muara Enim kelima dalam periode kepala daerah Kabupaten Muara Enim 2018-2023. Berawal Ketika Ahmad Yani yang bersama pasangannya Juarsah memenangkan Pilkada 2018. Belum genap setahun menjabat bupati, Ahmad Yani ditangkap KPK karena terlibat korupsi kasus suap 16 paket proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim bernilai sekitar Rp.129 miliar

Juarsah kemudian naik posisi sebagai Bupati Muara Enim menggantikan Ahmad Yani. Namun pengusutan KPK atas kasus korupsi suap 16 paket proyek di Dinas PUPR tersebut membuktikan Juarsah terlibat menerima suap dan divonis penjara oleh Pengadilan Tipikor Palembang.

Jabatan yang kosong itu kemudian diisi Nasrun Umar, Sekda Provinsi Sumatra Selatan yang diberi mandat sebagai Plt Bupati Muara Enim, dan berakhir Ketika Nasrun memasuki masa pensiun sebagai PNS.

Jabatannya yang kosong kemudian diisi Kurniawan, sebagai Plt yang baru, sampai kemudian Kaffah yang memenangkan pemilihan Wakil Bupati di DPRD Muara Enim, Rabu (25/01/2023) dilantik Gubernur Herman Deru sebagai Wakil Bupati merangkap Plt Bupati Muara Enim. (fir)

Selengkapnya Baca: Sehari Bekerja Kaffah Jadi Bupati Muara Enim

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here