Kalianda, Kabarserasan.com–Kapal Roro Mutiara Persada Satu, Senin (31/12/2017) siang kandas, saat sedang berlayar di perairan Selat Sunda, tepatnya saat melintas di Pulau Kelapa, Lampung Selatan.
Kapal yang saat itu sedang membawa sekitar 250 orang penumpang dan puluhan kendaraan mobil dan sepeda motor dari Pelabuhan Merak Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung itu kandas setelah keluar dari jalur pelayaran, akibat terseret arus bawah laut berkecepatan 18 knot.
Petugas ASDP Pelabuhan Bakuheni yang mendapat laporan adanya peristiwa ini, langsung mengirimkan kapal tag boot, untuk bersama Tim Basarnas dan Polairud Polda Lampung, untuk melakukan penyelamatan.
Dalam peristiwa itu, para penumpang yang menyadari kapal yang mereka tumpangi mengalami masalah, dilanda kepanikan. Apalagi hingga waktu sekitar satu jam, kapal mereka terombang-ambing di tengah laut.
“Kami para penumpang tentu saja panik saat peristiwa itu terjadi. Kami semua khawatir terjadi hal-hal tidak diinginkan. Karena itu saat mengetahui datang tim penyelamat, kami sangat lega dan bergembira,” kata Yati, salah seorang penumpang.
“Proses evakuasi penumpang kapal Roro Mutiara Persada Satu ini berlangsung sekitar satu jam. Kapal tag boot berhasil menarik kapal ke perairan yang lebih dalam dan melanjutkan pelayaran membawa penumpang hingga ke dermaga tiga Pelabuhan Bakauheni,” jelas Christine Hutabarat, Direktur Pelayanan dan Fasilitas ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Bakauheni.
Dalam peristiwa ini tidak sampai ada jatuh korban jiwa atau luka. Begitu pula dengan seluruh angkutannya, termasuk mobil dan sepeda motor, tidak ada laporan terjadi kerusakan.
Adapun Kapal Roro Mutiara Persada Satu, setelah berlabuh langsung melakukan bongkar muat dan diistirahatkan sementara, untuk memastikan ada tidaknya terjadi kerusakan. (ano)
