Pemprov Jambi Akan Cabut Siaga Darurat Karhutla

Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah. Kabarserasan.com/Azi

Jambi, Kabarserasan.com — Pada akhir bulan Oktober mendatang, Pemerintah Provinsi Jambi berencana mencabut status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.

Namaun, berakhirnya Siaga Karhutla ini bukan berarti situasi darurat selesai. Pasalnya, dengan berakhirnya status tersebut, di Provinsi Jambi akan mewaspadai lagi ancaman bencana lain, yakni bahaya banjir dan tanah longsor.

Hal ini diakui Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, bahwa wilayah di Provinsi Jambi sudah memasuki musim penghujan.

“Setelah itu kita akan melakukan rapat dengan BMKG, karena saat ini Provinsi Jambi telah memasuki musim penghujan. Nantinya pihak BMKG yang akan menentukan bahwa ketika intensitas hujan di Provinsi Jambi tinggi, kita akan kumpulkan semua Kepala BPBD se-Provinsi Jambi,” paparnya, Rabu (11/10/2017).

Menurutnya, dengan kondisi demikian bisa saja Provinsi Jambi akan melakukan status siaga banjir apabila intensitas hujan di Jambi semakin meningkat.

“Bila terjadi kondisi demikian, kita tetapkan siaga banjir dengan keputusan Gubernur Jambi, untuk antisipasi banjir pada akhir tahun 2017 ini,” jelasnya.

Deliyansyah juga menambahkan, semua daerah yang ada di Provinsi Jambi memiliki peta tersendiri untuk bencana banjir. Namun akan lebih difokuskan pada pinggiran Sungai Batanghari karena dipastikan warga sekitar terkena dampak banjir.

Sedangkan bencana tanah longsor biasa terjadi di Kabupaten Kerinci, tetapi tidak terlalu banyak musibah longsor.

Untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir dan longsor, Kepala BPBD tersebut juga sudah melakukan sosialisai terkait bencana banjir dan longsor dari tingkat paling bawah. “Sudah kita sosialisaikan sesuai dengan intruksi Pak Gubernur.”

Penulis: Azhari
Penulis: Amri

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here