Bandarlampung, Kabarserasan.com—Pihak kepolisian dari Polresta Bandar lampung, Minggu (21/05/2017) siang mengamankan truk bermuatan dua ton daging celeng yang bersiap masuk kapal di Pelabuhan Penyeberangan panjang, Bandar Lampung, Daging tersebut akan dikirimkan ke Solo, Jawa Tengah.
Untuk mengelabuhi petugas, dua ton daging celeng ini disembunyikan di bawah muatan kardus bekas di dalam bak truk yang turun diamankan. Namun saat parkir di pelabuhan, aksi pelaku terbongkar setelah truk yang diakui bermuatan kardus bekas justru banyak terlihat tetesan air dari bawa bak truk. Saat diperiksa, pengiriman daging celeng ini tidak disertai dokumen lengkap.
“Katanya bawa kardus bekas, tapi waktu petugas kami dekati, terlihat banyak tetesan air, kan jadi aneh dan mengundang kecurigaan. Akhirnya ketika petugas minta dibongkar muatan mereka, terungkaplah keberadaan daging celeng ini,” ujar Kapolresta Bandar lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono.
Kedua orang, sopir dan kernet truk—masing-masing bernama Januardi Silitonga (22) dan Sondang Sinaga (23), langsung diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan. Kepada polisi keduanya mengaku, untuk jasa pengiriman ini, sampai di tempat mereka mendapat upah Rp.5 juta dari pemilik daging yang kini dalam pengejaran polisi.
Dalam banyak kejadian, daging celeng ini, nantinya digunakan untuk oplosan pedagang daging sapi, di pasar. Maka kelakuan para pedagang seperti ini tentu sangat merugikan sekali terutama bagi pembeli kaum muslim, karena daging celeng haram hukumnya menurut Islam.
Dua ton daging celeng sitaan ini, selanjutnya akan diserahkan dulu ke Balai Karantina Provinsi lampung, sebelum kemudian dimusnahkan. Sda pun sopir dan kondektur truk, tetap akan menjalani proses hokum, karena tindaka mereka menyalahi aturan, Pasal 31 UU nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, ikan dan Tumbuhan dengan ancaman hukuman paling lama 3 tahun penjara dan denda paling banyak Rp.150 juta. (ano)
Baca Juga:
Penyelundupan Tiga TYon Daging Celeng Digagalkan Petugas Pelabuhan
Cara Membedakan Daging Celeng dan Daging Sapi
