Saturday, May 18, 2024
spot_img
Home Blog Page 494

Menteri ESDM: Pencabutan Subsidi Listrik Tinggal Tunggu Presiden Jokowi

Foto: sindonews.com

Jakarta, Kabarserasan.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan pencabutan subsidi listrik tinggal menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.

Kinerja Dinilai Bagus, Dewan Berharap Manajemen PDAM LE Dipertahankan

Ketua Komisi I DPRD Muara Enim Faizal Anwar mengatakan, saat  PD Serasan Sekundang dan PDAM Lematang Enim sudah masa baktinya. Untuk PD Serasan Sekundang, selain manejemennya, kegiatannya juga harus dibenahi. Sementara untuk PD Pembangunan Sarana Muara Enim, Faizal menilai perusahaan ini seharusnya sudah bisa memberikan pemasukan bagi daerah.

” Ekspektasi kami terhadap perusahaan ini cukup tinggi, karen ke fokus ke Sektor tambang,” kata Faizal kepada Kabarserasan.com, Kamis (25/08/2016).

Namun, sayangnya hingga saat ini belum juga mmeberikan hal yang positif bagi Muara Enim.  Menurutnya, hal ini bukan karena kesalahan manajemen saat ini, tapi karena manajemen awalnya banyak kelemahan. Manjemen saat ini lebih baik karena diisi orang-orang yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.

” Karena itu kita mmeberi kesempatan pada seluas-luasnya kepada manejemen sekarang ini. Mereka harus menjelaskan program kerjanya. DPRD akan mendukung jika program yang ditawarkan bagus dan memberikan nilai tambah bagi kabupaten,” ujar Faizal.

Faizal mengakui, terkait soal manajerial tidak semua jelek. Ada juga yang bagus, seperti PDAM Lematang Enim. ” Di bawah manejemen sekarang ini, kami nilai perusaaan daerah yang satu ini cukup berhasil. Yang kita butuhkan dengan PDAM LE adalah peningkatan dan pengembangan kualitas air,” jelasnya.

Terkait IKK (ibu kota kecamatan), lanjut dia,  hampir semua sudah dialiri air bersih. Tinggal beberapa kecamatan yang belum dan ini harus dikejar dan secepatnya untuk diselesaikan.

” Nah, bawah komando direktur sekarang (Ir Puryadi) kami yakin Insha Allah akan selesai,” ujar Faizal.

Faizal mengungkapkan, masa jabatan pimpinan PDAM LE ini saat ini sudah habis. Dewan berharap kepada Pemkab manajemen untuk bisa mempertahankan manajemen sekarang ini untuk membenahi kekurangan yang ada saat ini.

” Kinerja manejemen sekarang terbukti cukup berhasil dengan peningakatan jaringan yang cukup banyak. Kemudian pak Puryadi ini mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat. Hal ini sangat tentu sangat berguna untuk peningkatan PDAM LE kedepan,” paparnya.

” Yang kami paham sebuah manejemen akan sukses pada saat didukung oleh staf dibawahnya. Nah, kekompakan yang diperlihatkan PDAM LE saat ini sangat solid. ini menunjukkan manajemen itu berhasil. Itu tolak ukur kami, jangan biarkan PDAM dengan ketidakjelasan seperti saat ini. Maksudnya manajemen saat ini sudah habis masa jabatannya karena penunjukan sementara, kenapa tidak secepatnya untuk didivinitifkan”.

Namun Faizal juga tak menampik masih ada kekurangan pelayanan dari PDAM LE, misalnya soal kualitas air. ” Saat sumber air kurang bagus, mengalir ke pelanggan juga kurang bagus. Ini yang harus dipikirkan PDAM LE. Permasalahan  ini sudah pernah kami sampaikan ke manjemen PDAM dan mereka akan mengatasi hal itu ,” ujar Faizal.

Terkait jaringan ke pelanggan, Faizal berharap PDAM LE  bisa meningkatkan jaringan hingga ke desa-desa. ” Kami juga menyadari untuk peningkatan tentu terkait dengan anggaran. Karena itu kami berharap manajemen yang sekarang dipertahankan agar bisa bisa menuntaskan program yang sudah disusun,” ujarnya.(Amri)

 

 

 

Wabup Nurul Aman: Pramuka Harus Memiliki Daya Saing

Hal ini disampaikan Nurul saat menjadi Pembina Upacara HUT Pramuka ke 55 di Lapangan Pemkab Muara Enim, Kamis (25/08/2016).

” Saya berharap momentum ini dijadikan momen untuk mengembabalikan semangat anggota muda Gerakan Pramuka, melalui pembelajaran yang keren, asyik dan menyenangkan,” kata Nurul.

Anggota Muda Pramuka, lanjut Nurul, yang kelak akan memimpin bangsa yang besar ini akan dihadapkan dengan kompetisi yang penuh daya saing dan produktifitas yang tinggi.

” Maka, jadilah pemuda yang tangguh, produktif, penuh optimisme dan pantang menyerah,” tegas Nurul.

Namun, anggota pramuka haris tetap menjadi pemuda yang mencintai sesama, rela menolong, menjaga sopan santum dan  budi pekerti. ” Jalankan Tri satya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari dengan baik,” harapnya.

Disisi lain Nurul juga mengajak anggota Pramukan senantiasa mengikuti kemajuan teknologi serta memanfaatkannya dengan cerdas. ” Gunakan kemajuan teknologi dengan hal yang positif. Jangan gunakan media sosial untuk hal-hal negatif,” pungkasnya. (Amri)

 

 

 

Raih Emas Olimpiade, Tontowi/Liliyana Dapat Bonus Rp 5 Miliar

Yang paling meriah tentu saja penyambutan terhadap atlet bulutangkis pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang meraih medali emas. Tak hanya para pendukung yang menyambut antusias, tapi juga sejumlah calon penumpang yang berada di bandara, saat mengetahui kedatangan pahlawan Indonesia dari cabang bulutangkis tersebut. Beberapa orang menyempatkan diri berfoto bersama Tontowi-Lilyana. 

Setelah dilakukan konferensi pers oleh Menpora Imam Nahrawi dan Ketua DPR Ade Komarudin, para atlet selanjutnya diarak, menuju Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Senayan, Jakarta.. Menpora Imam Nachrowi, Ketua DPR Ade Komarudin, dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, ikut dalam arak-arakan itu

Yel-yel serta teriakan sudah menggema ketika Bandros yang ditumpangi rombongan pejuang Olimpiade Indonesia memasuki gedung Kemenpora sekitar pukul 19.00 WIB, dan para atlet peraih medali—termasuk dua atlet peraih medali perak dari cabang angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani, turun dari Bandros dan menyapa mereka.

Tak hanya memenuhi kompleks Kemenpora, para fans dan masyarakat yang antusias—termasuk ratusan pelajar, membawa kembang api, terompet, dan bendera merah putih, memeriahkan suasana penyambutan itu. 

Setelah melakukan pemotongan tumpeng, Menpora Imam Nahrawi selanjutnya menyerahkan secara simbolis bonus kepada para atlet berprestasi. Kepada peraih medali emas, pemerintah masing-masing memberikan bonus sebesar Rp.5 miliar, dan kepada dua atlet peraiih medali perak masing-masing diberikan bonus uang tunai sebesar Rp 2 miliar. 

“Ini bentuk perhatian besar pemerintah. Pak Presiden Jokowi terus berpesan kepada saya, Pak Menteri perhatikan betul itu para atlet yang berprestasi, karena mereka telah mengharumkan nama bangsa, mengibarkan merah putih di dunia internasional. Mudah-mudahan prestasi ini berlanjut di ajang-ajang olahraga lain di masa depan” kata Menpora, disambut riuh tepuk tangan yang hadir di acara itu. 

Rabu siang, para atlet dan seluruh official Olimpiade Rio de Janeiro Brazil ini diterima Presiden Joko Widodo di istana. (Jun) 

 

 

 

Susi “Similikiti” Tukul Meninggal Dunia

Adalah Tarzan, yang pertama mengabarkan berita duka itu ke media. “Iya (istrinya meninggal dunia). Tadi, asisten Tukul menelepon saya. Saya nggak tahu sakitnya apa, sekarang sedang di jalan ke rumah duka,” jelas Tarzan, rekan seprofesi sekaligus senior Tukul di Group Srimulat, sebagaimana dikutip dari detikcom. 

Tarzan sempat mengatakan, bahwa dari asisten Tukul itu ia diberitahu bahwa Susi sempat dirawat di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, tapi kemudian jenazahnya di bawa ke rumah duka.

Tukul dan Susi menikah tahun 1995, saat ekonomi sang pelawak masih morat-marit, sampai akhirnya menjadi pelawak terkenal di tanah air dengan ekonomi sangat mapan. Tukul-Susi dikaruniai dua orang anak, Novita Eka Afriana (17) dan Wahyu Jovan Utama.(8)

“Saya mengucapkan turut berduka cita buat mas Tukul. Saya kaget. Semoga mas Tukul diberi ketabahan,” ujar Tarzan.

Hingga Rabu dini hari, kerabat dan para pelayat masih terus berdatangan ke rumah duka. Susi yang meninggal dunia di usia 48 tahun, mengidap penyakit asma, namun sepanjang Selasa masih tampak sehat dan melakukan aktifitas rutin. 

“Mas Tukul masih shock, belum mau ngomong, masih sedih. Tapi beliau tegar,” kata Bendel, adik Tukul yang selama ini ikut sang kakak. (*/Jun)Susi

Pilkada Muara Enim 2018: Hanan Optimis Maju dari Jalur Parpol

Seperti kemarin, Hanan tampak menghadiri perayaan HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-18 di Sekretariat DPD PAN Kabupaten Muara Enim. Dia tak menampik jika kehadirannya di acara partai berlambang Matahari tersebut adalah sebagai bentuk komunikasi politik.

‘Benar, karena saat ini saya terus melakukan konsolidasi dan komunikasi politik terkait rencana pencalonan saya di Pilkada Muaraenim 2018 mendatang. Tapi ini saya lakukan bukan ke satu parta seperti PAN saja, namun juga ke partai lain,”ujarnya, Selasa (23/08/2016).

Hanan menyatakan dirinya optimis akan maju dari jalur parpol, bukan independent atau perseorangan untuk Pilkada Muara Enim mendatang.

” Komunikasi dan silaturrahmi ke beberapa parpol terus dilakukan. Mengingat, saat ini untuk di Pilkada mendatang, pasangan calon harus didukung dari gabungan parpol,karena tidak ada parpol yang mencukupi kuota untuk mengusung calon sendiri,” jelasnya.

Namun Hanan mengakui, dirinya belum membidik atau memantapkan pada parpol tertentu. Saat ini dia terus melakukan komunikasi politik baik terhadap partau maupun ke figure-figur yang berencana juga akan maju di Pilkada mendatang.
 
“Optimis dan terus menjalin komunikasi,” pungkasnya.

Sementara pihak DPD PAN Kabupaten Muara Enim dalam Musda beberapa waktu lalu menyatakan, jika partai tersebut akan mengusung mantan ketua DPD PAN Kabupaten  Muaraenim,Ganef Asmara NL sebagai calon bupati dari partai tersebut. Ganef sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua MPP DPW PAN Provinsi Sumatera Selatan.

Ganef mengungkapkan kesiapan dirinya untuk maju di Pilkada Muaraenim 2018 mendatang. Tentu saja menurut Ganef,pihaknya juga terus melakukan konsolidasi dan komunikasi ke parpol lain terkait rencana tersebut.

“Karena PAN tidak mencukupi atau memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri, jadi perlu dukungan parpol lain dan untuk itu kita juga terus melakukan komunikasi politik,”ujarnya. (Amri)

 

 

 

Muscab Organda Muara Enim Tak ada Kejelasan

Muscab yang seyogyanya diselenggarakan untuk pemilihan kepengurusan Organda Muara Enim periode 2016-2021 untuk mengalami penundaan.

“Kata panitia, hari ini akan dilakukan Muscab Organda di Dishub Muaraenim, namun ketika saya datang ternyata tidak ada. Jadi saya bingung seperti tidak ada kejelasan,” ujar salah satu anggota Organda Muaraenim M Ali Farizi (44) dari CV Elsa Tour and Travel, Senin (22/8/2016).

M Ali Farizi mengunkapkan, Organda Muaraenim sudah dua tahun terakhir vakum karena masa kepengurusan yang lama sudah berakhir. ” Saya diundang secara lisan oleh Ketua Panitia Cik Ali, untuk hadir pada kegiatan Muscab Organda pada tanggal 22 Agustus 2016 di Kantor Dishub Muaraenim. Namun ketika ia datang untuk menghadiri Muscab, ternyata tidak ada kegiatan tersebut dan hanya ada pengumuman penjaringan calon Ketua saja yang dibuka Kamis (18/8) dan di tutup Senin (22/8) pukul 13.00,” kata Ali.

Menurut Ali dia tidak masalah siapa yang akan memimpin Organda Muara Enim, ” Yang penting dilakukan secara benar dan prosedur yang berlaku. Sebab Organda ini organisasi besar dan akan mengikat pemilik PO atau angkutan,” ujar M Ali Farizi.

Sementara itu Kasi Angkutan Orang Dishub Muara Enim Aladdin mengatakan, memang beberapa hari yang lalu ada Panitia Muscab Organda Muara Enim Cik Ali, yang datang dan mengatakan akan mengadakan Muscab Organ yang akan dihadiri organda Propoinsi.

” Tetapi ternyata sampai sata ini, tidak ada informasinya, padahal sudah ada pengumumannya. Malah tadi ada salah satu peserta pengurus travel datang menanyakan masalah Muscab tersebut, namun karena tidak ada pulang kembali,” jelas Aladdin.

Aladdin menuturkan memang Muscab Organda akan dilaksanakan di Kantor Dishub Muara Enim. ” Kita sebagai penyedia tempat, sedangkan segala sesuatunya oleh Organda Muara Enim,” jelasnya.

Ketika dikonfirmasi ke Panitia Muscab Organda Muaraenim Cik Ali, membantah jika Muscab Organda tersebut batal, namun waktunya hanya dimundurkan sebab pengurus Organda Pusat akan meninjau langsung pada pelaksanaan Muscab.

Dan pihaknya belum melayangkan surat undangan, hanya pengumuman untuk pembukaan calon Ketua Organda saja. Dia sendiri belum bisa memastikan kapan Muscab akan berlangsung, sebab masih menunggu kepastian jadwal dari Organda Pusat.

“Bupati sudah kita kasih tahu jika Muscab Organda Muaraneim mundur. Nanti akan informasikan kembali,” ujar Cik Ali. (Amri)

 

 

 

Dewan dan Eksekutif Bahas Raperda RPJM dan Pemdes

Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony,Skom,MSi menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi di hadapan Dewan dalam rapat Paripurna membahas tentang 2 Raperda di ruang Paripurna gedung DPRD PALI Tersebut.

Ferdian menyatakan, pihaknya setuju dengan  usulan-usulan dan saran-saran yang disampaikan fraksi-fraksi dalam rapat Paripurna sebelumnya,dimana banyak menyoroti pentingnya dikeluarkannya Perda Pemerintah Desa (Pemdes) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021.

” Kita sepakat usulan yang disampaikan fraksi-fraksi terkait kedua Raperda itu, namun harus dibarengi dengan pembinaan,pendampingan dan pengawasan serta penempatan SDM yang tepat,” Kata Ferdian.

Wabup juga berharap Raperda yang diajukan Pemkab bisa disetujui untuk dikeluarkan manjadi Perda. ” Pentingnya Raperda Pemdes dan RPJMD untuk menguatkan pemerintah Desa serta menentukan pembangunan daerah ke depan diharapkan agar bisa disetujui oleh Dewan dan bisa dikeluarkan menjadi Perda,” ujarnya

Rapat Paripurna tersebut dibuka oleh wakil Ketua II Darmadi Suhaimi,SH dengan dihadiri oleh 17 anggota dari 25 orang, SKPD, Camat.

Rapat akan dilanjutkan kembali pada Jumat (26/08/2016) mendatang untuk memberikan kesempatan kepada Panitia khusus (Pansus) dalam menyampaikan pendapatnya tentang 2 Raperda yang diajukan Pemkab PALI.(Hermansyah)

 

 

 

Ratusan Peserta Ikuti Pertandingan Gaplek dan Link KP3ME

Ketua KP3ME Arie Purnama mengatakakan, sengaja mengadalam pertandingan Gaplek dan Link karena di Muara Enim pencinta permainan ini sangat banyak.

” Sengaja kita mengadakan pertandingan dua permainan ini untuk memeriahkan HUT RI ke 71. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturrahmi para pemuda Muara Enim,” kata Ari Purnama kepada Kabarserasan di Kafe Meraja Kota Muara Enim, Senin (22/08/2016) malam.

Banyak peminat kedua permainan ini membuat pertandingan harus dilaksanakan selama tiga hari (22-24 AGustus 2016). Untuk pertandingan Gaplek 124 pemain atau 62 pasang ikut berpartisipasi, sedangkan untuk permainan Link diikuti 125 pemain,

Para pemaian tampak antusian untuk menang, karena panitia menyediakan hadiah cukup besar. ” Total Hadiah sebesar Rp 10 juta,” terang Ari.

Adapun untuk pemenang pertama Gaplek akan mendapatkan Televisi Flat 20 ” (dua unit). Sementara juara pertama Link akan membawa pulang satu unit Kulkas. Selain hadiah utama, panitia juga menyediakan door prize sebagai hadiah hiburan. (Amri)

 

 

 

Mendagri: Buat KTP Tak Perlu Lagi Lewat RT-RW

Jakarta, Kabarserasan—Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memangkas rantai birokrasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dengan tinggal datang ke kecamatan membawa Kartu Keluarga (KK), tidak perlu surat pengantar RT/RW dan juga kelurahan.

974FansLike
217FollowersFollow
- Advertisement -

Berita Populer