Sunday, May 5, 2024
spot_img
Home Blog Page 493

Raih Emas Olimpiade, Tontowi/Liliyana Dapat Bonus Rp 5 Miliar

Yang paling meriah tentu saja penyambutan terhadap atlet bulutangkis pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang meraih medali emas. Tak hanya para pendukung yang menyambut antusias, tapi juga sejumlah calon penumpang yang berada di bandara, saat mengetahui kedatangan pahlawan Indonesia dari cabang bulutangkis tersebut. Beberapa orang menyempatkan diri berfoto bersama Tontowi-Lilyana. 

Setelah dilakukan konferensi pers oleh Menpora Imam Nahrawi dan Ketua DPR Ade Komarudin, para atlet selanjutnya diarak, menuju Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Senayan, Jakarta.. Menpora Imam Nachrowi, Ketua DPR Ade Komarudin, dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, ikut dalam arak-arakan itu

Yel-yel serta teriakan sudah menggema ketika Bandros yang ditumpangi rombongan pejuang Olimpiade Indonesia memasuki gedung Kemenpora sekitar pukul 19.00 WIB, dan para atlet peraih medali—termasuk dua atlet peraih medali perak dari cabang angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani, turun dari Bandros dan menyapa mereka.

Tak hanya memenuhi kompleks Kemenpora, para fans dan masyarakat yang antusias—termasuk ratusan pelajar, membawa kembang api, terompet, dan bendera merah putih, memeriahkan suasana penyambutan itu. 

Setelah melakukan pemotongan tumpeng, Menpora Imam Nahrawi selanjutnya menyerahkan secara simbolis bonus kepada para atlet berprestasi. Kepada peraih medali emas, pemerintah masing-masing memberikan bonus sebesar Rp.5 miliar, dan kepada dua atlet peraiih medali perak masing-masing diberikan bonus uang tunai sebesar Rp 2 miliar. 

“Ini bentuk perhatian besar pemerintah. Pak Presiden Jokowi terus berpesan kepada saya, Pak Menteri perhatikan betul itu para atlet yang berprestasi, karena mereka telah mengharumkan nama bangsa, mengibarkan merah putih di dunia internasional. Mudah-mudahan prestasi ini berlanjut di ajang-ajang olahraga lain di masa depan” kata Menpora, disambut riuh tepuk tangan yang hadir di acara itu. 

Rabu siang, para atlet dan seluruh official Olimpiade Rio de Janeiro Brazil ini diterima Presiden Joko Widodo di istana. (Jun) 

 

 

 

Susi “Similikiti” Tukul Meninggal Dunia

Adalah Tarzan, yang pertama mengabarkan berita duka itu ke media. “Iya (istrinya meninggal dunia). Tadi, asisten Tukul menelepon saya. Saya nggak tahu sakitnya apa, sekarang sedang di jalan ke rumah duka,” jelas Tarzan, rekan seprofesi sekaligus senior Tukul di Group Srimulat, sebagaimana dikutip dari detikcom. 

Tarzan sempat mengatakan, bahwa dari asisten Tukul itu ia diberitahu bahwa Susi sempat dirawat di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, tapi kemudian jenazahnya di bawa ke rumah duka.

Tukul dan Susi menikah tahun 1995, saat ekonomi sang pelawak masih morat-marit, sampai akhirnya menjadi pelawak terkenal di tanah air dengan ekonomi sangat mapan. Tukul-Susi dikaruniai dua orang anak, Novita Eka Afriana (17) dan Wahyu Jovan Utama.(8)

“Saya mengucapkan turut berduka cita buat mas Tukul. Saya kaget. Semoga mas Tukul diberi ketabahan,” ujar Tarzan.

Hingga Rabu dini hari, kerabat dan para pelayat masih terus berdatangan ke rumah duka. Susi yang meninggal dunia di usia 48 tahun, mengidap penyakit asma, namun sepanjang Selasa masih tampak sehat dan melakukan aktifitas rutin. 

“Mas Tukul masih shock, belum mau ngomong, masih sedih. Tapi beliau tegar,” kata Bendel, adik Tukul yang selama ini ikut sang kakak. (*/Jun)Susi

Pilkada Muara Enim 2018: Hanan Optimis Maju dari Jalur Parpol

Seperti kemarin, Hanan tampak menghadiri perayaan HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-18 di Sekretariat DPD PAN Kabupaten Muara Enim. Dia tak menampik jika kehadirannya di acara partai berlambang Matahari tersebut adalah sebagai bentuk komunikasi politik.

‘Benar, karena saat ini saya terus melakukan konsolidasi dan komunikasi politik terkait rencana pencalonan saya di Pilkada Muaraenim 2018 mendatang. Tapi ini saya lakukan bukan ke satu parta seperti PAN saja, namun juga ke partai lain,”ujarnya, Selasa (23/08/2016).

Hanan menyatakan dirinya optimis akan maju dari jalur parpol, bukan independent atau perseorangan untuk Pilkada Muara Enim mendatang.

” Komunikasi dan silaturrahmi ke beberapa parpol terus dilakukan. Mengingat, saat ini untuk di Pilkada mendatang, pasangan calon harus didukung dari gabungan parpol,karena tidak ada parpol yang mencukupi kuota untuk mengusung calon sendiri,” jelasnya.

Namun Hanan mengakui, dirinya belum membidik atau memantapkan pada parpol tertentu. Saat ini dia terus melakukan komunikasi politik baik terhadap partau maupun ke figure-figur yang berencana juga akan maju di Pilkada mendatang.
 
“Optimis dan terus menjalin komunikasi,” pungkasnya.

Sementara pihak DPD PAN Kabupaten Muara Enim dalam Musda beberapa waktu lalu menyatakan, jika partai tersebut akan mengusung mantan ketua DPD PAN Kabupaten  Muaraenim,Ganef Asmara NL sebagai calon bupati dari partai tersebut. Ganef sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua MPP DPW PAN Provinsi Sumatera Selatan.

Ganef mengungkapkan kesiapan dirinya untuk maju di Pilkada Muaraenim 2018 mendatang. Tentu saja menurut Ganef,pihaknya juga terus melakukan konsolidasi dan komunikasi ke parpol lain terkait rencana tersebut.

“Karena PAN tidak mencukupi atau memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri, jadi perlu dukungan parpol lain dan untuk itu kita juga terus melakukan komunikasi politik,”ujarnya. (Amri)

 

 

 

Muscab Organda Muara Enim Tak ada Kejelasan

Muscab yang seyogyanya diselenggarakan untuk pemilihan kepengurusan Organda Muara Enim periode 2016-2021 untuk mengalami penundaan.

“Kata panitia, hari ini akan dilakukan Muscab Organda di Dishub Muaraenim, namun ketika saya datang ternyata tidak ada. Jadi saya bingung seperti tidak ada kejelasan,” ujar salah satu anggota Organda Muaraenim M Ali Farizi (44) dari CV Elsa Tour and Travel, Senin (22/8/2016).

M Ali Farizi mengunkapkan, Organda Muaraenim sudah dua tahun terakhir vakum karena masa kepengurusan yang lama sudah berakhir. ” Saya diundang secara lisan oleh Ketua Panitia Cik Ali, untuk hadir pada kegiatan Muscab Organda pada tanggal 22 Agustus 2016 di Kantor Dishub Muaraenim. Namun ketika ia datang untuk menghadiri Muscab, ternyata tidak ada kegiatan tersebut dan hanya ada pengumuman penjaringan calon Ketua saja yang dibuka Kamis (18/8) dan di tutup Senin (22/8) pukul 13.00,” kata Ali.

Menurut Ali dia tidak masalah siapa yang akan memimpin Organda Muara Enim, ” Yang penting dilakukan secara benar dan prosedur yang berlaku. Sebab Organda ini organisasi besar dan akan mengikat pemilik PO atau angkutan,” ujar M Ali Farizi.

Sementara itu Kasi Angkutan Orang Dishub Muara Enim Aladdin mengatakan, memang beberapa hari yang lalu ada Panitia Muscab Organda Muara Enim Cik Ali, yang datang dan mengatakan akan mengadakan Muscab Organ yang akan dihadiri organda Propoinsi.

” Tetapi ternyata sampai sata ini, tidak ada informasinya, padahal sudah ada pengumumannya. Malah tadi ada salah satu peserta pengurus travel datang menanyakan masalah Muscab tersebut, namun karena tidak ada pulang kembali,” jelas Aladdin.

Aladdin menuturkan memang Muscab Organda akan dilaksanakan di Kantor Dishub Muara Enim. ” Kita sebagai penyedia tempat, sedangkan segala sesuatunya oleh Organda Muara Enim,” jelasnya.

Ketika dikonfirmasi ke Panitia Muscab Organda Muaraenim Cik Ali, membantah jika Muscab Organda tersebut batal, namun waktunya hanya dimundurkan sebab pengurus Organda Pusat akan meninjau langsung pada pelaksanaan Muscab.

Dan pihaknya belum melayangkan surat undangan, hanya pengumuman untuk pembukaan calon Ketua Organda saja. Dia sendiri belum bisa memastikan kapan Muscab akan berlangsung, sebab masih menunggu kepastian jadwal dari Organda Pusat.

“Bupati sudah kita kasih tahu jika Muscab Organda Muaraneim mundur. Nanti akan informasikan kembali,” ujar Cik Ali. (Amri)

 

 

 

Dewan dan Eksekutif Bahas Raperda RPJM dan Pemdes

Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony,Skom,MSi menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi di hadapan Dewan dalam rapat Paripurna membahas tentang 2 Raperda di ruang Paripurna gedung DPRD PALI Tersebut.

Ferdian menyatakan, pihaknya setuju dengan  usulan-usulan dan saran-saran yang disampaikan fraksi-fraksi dalam rapat Paripurna sebelumnya,dimana banyak menyoroti pentingnya dikeluarkannya Perda Pemerintah Desa (Pemdes) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021.

” Kita sepakat usulan yang disampaikan fraksi-fraksi terkait kedua Raperda itu, namun harus dibarengi dengan pembinaan,pendampingan dan pengawasan serta penempatan SDM yang tepat,” Kata Ferdian.

Wabup juga berharap Raperda yang diajukan Pemkab bisa disetujui untuk dikeluarkan manjadi Perda. ” Pentingnya Raperda Pemdes dan RPJMD untuk menguatkan pemerintah Desa serta menentukan pembangunan daerah ke depan diharapkan agar bisa disetujui oleh Dewan dan bisa dikeluarkan menjadi Perda,” ujarnya

Rapat Paripurna tersebut dibuka oleh wakil Ketua II Darmadi Suhaimi,SH dengan dihadiri oleh 17 anggota dari 25 orang, SKPD, Camat.

Rapat akan dilanjutkan kembali pada Jumat (26/08/2016) mendatang untuk memberikan kesempatan kepada Panitia khusus (Pansus) dalam menyampaikan pendapatnya tentang 2 Raperda yang diajukan Pemkab PALI.(Hermansyah)

 

 

 

Ratusan Peserta Ikuti Pertandingan Gaplek dan Link KP3ME

Ketua KP3ME Arie Purnama mengatakakan, sengaja mengadalam pertandingan Gaplek dan Link karena di Muara Enim pencinta permainan ini sangat banyak.

” Sengaja kita mengadakan pertandingan dua permainan ini untuk memeriahkan HUT RI ke 71. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturrahmi para pemuda Muara Enim,” kata Ari Purnama kepada Kabarserasan di Kafe Meraja Kota Muara Enim, Senin (22/08/2016) malam.

Banyak peminat kedua permainan ini membuat pertandingan harus dilaksanakan selama tiga hari (22-24 AGustus 2016). Untuk pertandingan Gaplek 124 pemain atau 62 pasang ikut berpartisipasi, sedangkan untuk permainan Link diikuti 125 pemain,

Para pemaian tampak antusian untuk menang, karena panitia menyediakan hadiah cukup besar. ” Total Hadiah sebesar Rp 10 juta,” terang Ari.

Adapun untuk pemenang pertama Gaplek akan mendapatkan Televisi Flat 20 ” (dua unit). Sementara juara pertama Link akan membawa pulang satu unit Kulkas. Selain hadiah utama, panitia juga menyediakan door prize sebagai hadiah hiburan. (Amri)

 

 

 

Mendagri: Buat KTP Tak Perlu Lagi Lewat RT-RW

Jakarta, Kabarserasan—Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memangkas rantai birokrasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dengan tinggal datang ke kecamatan membawa Kartu Keluarga (KK), tidak perlu surat pengantar RT/RW dan juga kelurahan.

Akankah Muncul Band Besar dari Tanjung Enim ?

Hal itu disampaikan Direktur Umum dan SDM PT Bukit Asam (persero) Tbk Suryo Eko Hadianto saat malam puncak acara festival band Se-Sumbagsel yang digelar dalam rangka Dirgahayu RI ke 71 dan BUMN hadir untuk Negeri baru-baru ini di fasilitas sosial (fasos) lapangan Ex Sentral Lama PTBA Tanjung Enim, pekan kemarin.

Dikatakannya, Fasilitas Sosial yang ada di lapangan ex Sentral Lama ini pihaknya memastikan setiap bulannya akan ada kegiatan ataupun acara di panggung permanen tersebut. Dia berharap nantinya akan membawa manfaat yang besar bagi kota Tanjung Enim.

?”Siapa ya akan tampil? Yang akan tampil adalah, beberapa pemain band atau groub musik yang terpilih terbaik pada gelaran festival band merah putih tahun ini dan juga putra putri yang kreatif di sekitar Tanjung Enim,” jelas Dirum PTBA yang juga hobby musik ini.

“Setuju? Percaya? Saya sangat percaya akan munculnya band besar dari Tanjung Enim setelah terus menerus kita adakan festival band di tempat ini. Dan saya mewakili management PTBA, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dan seluruh masyakat Tanjung Enim,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ronal Paristho salah satu anak band lokal Tanjung Enim yang tergabung dalam groub band STB menyambut baik terkait rencana dan keinginan pihak PTBA yang akan menghidupkan kreativitas musisi anak band yakni dengan cara akan rutin setiap bulan nya menggelar pertunjukan musik dalam bentuk Festival ataupun Parade dan lain sebagainya.

“Jujur ini kabar baik bagi kita selaku musisi lokal Tanjung Enim yang telah lama menginginkan adanya program yang berkesinambungan seperti ini. Jadi kami ikut termotivasi untuk selalu giat berlatih mulai saat ini,”kata Ronal Vocalis dari band STB yang juga seorang prajurit TNI yang bertugas di Rindam II SWJ.

Di Tambahkannya, Band STB sendiri  terdiri dari? Mex pada gitar, Roby Drum, Dian Sadeum Bass dan dirinya di posisi sebagai Vokalis, pada event Festival band merah putih 2016 ini berhasil terpilih menjadi juara favourite.

“Alhamdulillah kak, tidak sia-sia meski tidak menjadi juara 1 atau 2 tapi kita masuk 4 besar dan terpilih menjadi juara favourite. Untuk kawan-kawan musisi band indi ayo mulai sekarang kita harus rajin berlatih,”ajaknya.

Sedangkan DJ Aldo, Salah satu pemerhati dan penikmat musik di Tanjung Enim sangat mendukung program yang akan di lakukan pihak management PTBA kedepannya. Menurutnya anak muda Tanjung Enim tak kalah dengan kwalitas anak band di daerah lainnya. Apa lagi kata Aldo, Saat ini di Tanjung Enim sudah ada panggung dan Ringging dengan ukuran 6 x 8 serta di Sound System ?dengan kekuatan 25.000 hingga 30.000 ribu watt untuk mendukung pagelaran sebuah event akbar atau besar seperti konser musik dan lain sebagainya.

” Ya kita apresiasi apa yang di ucapkan pak dirum. Jelas kita sangat mendukung program ini agar terus berkelanjutan dan tidak berhenti sampai disini. Intinya PTBA sudah ada niat baik dan membuka ruang untuk anak muda Tanjung Enim dalam berkreasi, khususnya di bidang musik,” ucap DJ Aldo yang juga seorang Announcer dan Reporter Radio Gema Bukit Asam FM ini.

Ditambahkanya, dengan adanya program jangka panjang yang berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan dimasa-masa mendatang akan benar-benar muncul sebuah band besar asal kota Tanjung Enim, yang akan mampu bersaing di tingkat nasional dan mengharumkan nama Tanjung Enim.

“Kita sudah liat kan? aksi performance para finalis di festival merah putih 2016 ini. Ya mudah-mudahan keinginan dan mimpi kita bersama ini akan terwujud. Sgala sesuatunya memang harus berawal dari mimpi dan biarkan proses yang akan membentuknya dari sebuah band lokal, kwalitas bintang,”pungkasnya. ?

Berikut Juara Festival Band Merah Putih 2016 :

– Juara 1 : Seven Stars – Bandar lampung (Rp.7.500.000 + Tropi + Piagam)
– Juara 2 : Blue Sky – Baturaja (4.000.000 + Tropi + Piagam)
– Juara 3 : Gannova – Tanjung Enim (3.000.000 + Tropi + Piagam)
– Favorit : STB Band – Tanjung Enim (1.000.000 + Tropi + Piagam)

The Best Player :

– Gitar : Gannova – Tanjung Enim (Rp.500.000 + Tropi + Piagam)
– Drum : Gannova – Tanjung Enim (Rp.500.000 + Tropi + Piagam)
– Bass : Blue Sky – Baturaja (500.000 + Tropi + Piagam)
– Vocal : Gannova – Tanjung Enim (500.000 + Tropi + Piagam)
– Keyboard : Mozaik – Palembang (500.000 + Tropi + Piagam)?

 (amr)

 

 

Bocah 7 Tahun Hanyut Diseret Arus Sungai Lematang

Informasi yang dihimpun Kabarserasan di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 17.45 WIB, usai menyaksikan perlombaan bidar Davasa bersama teman-temannya mandi di Sungai Lematang.

Dua rekannya Gandi dan Riski seperti biasa berenang, namun anehnya, Davasa yang diketahui tidak bisa berenang justru melompat dari atas motor ketek yang ada dipinggir sungai.

Ketika teman-temannay sudah beranjak dari sungai, namun Davasa belum juga muncul dari dalam sungai. Merasa khawatir kemudian Riski berlari ke rumah kakek korban yang tak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara).

Mendengar cerita Riski, tanpa pikir panjang kakek korban langsung mengajak Riski ke tempat kejadian dan langsung mencari korban ke dalam sungai. Namun karena tidak ada hasil kakek korban langsung meminta  bantuan warga sekitar untuk mengajak mencari korban ke sungai lematang.

Sekian lama dicari, belum ada hasil akhirnya pihak keluarga menghubungi Polsek Gunung  Megang dan tim Sar dari BPBD Muara Enim.

Kasi pengendalian kedaruratan dan logistik BPBD Muara enim , Bakarudin memimpin langsung pasukan sar. Tim sar menurunkan 2 perahu karet dan 8 anggota. ” Kita juga meminta bantuan SAR dari PTBA Tanjung enim,” tutur Bakar.

Sementara itu Nopiansyah Spd, ayah korban saat dibincangi di kediaman menuturkan, istrinya Eva Anita pernah bermimpi di titip seorang bayi. Setelah mengalami mimpi tersebut prilaku Davasa agak berubah.

” Tingkah lakunya seperti orang dewasa, seolah olah sudah mengetahui segalanya. Kami tidak menyangka kalau ini merupakan tanda tanda akan kepergianya,”  tutur Nopian sambil berlinang air mata. (Amri)

 

 

 

Warung Elektronik

Foto: bisnis.com

Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo terus berkreasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan warga masyarakat. Tidak hanya di bidang pembangunan infrastruktur yang kini dilakukan di sejumlah wilayah, tapi juga ekonmi rill, sampai lapisan paling bawah, yakni rakyat dalam kategori miskin

974FansLike
217FollowersFollow
- Advertisement -

Berita Populer