Bandarlampung, Kabarserasan.com—Sebuah mobil minibus yang sedang membawa rombongan pelajar SMP N 2 Kota Bandar Lampung dalam perjalanan ke sebuah panti asuhan, Sabtu (27/05/2017) siang ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kecamatan Natar, lampung Selatan.
Dalam peristiwa ini, dua orang pelajar tewas, sedang tujuh rekannya mengalami luka kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Natar Medika, Natar. Sedangkan mobil yang mereka naiki, Suzuki Terios BE 1310 CK mengalami rinsek berat.
“Mobil yang dinaiki para pelajar kami ini, dalam perjalanan menuju ke salah satu panti asuhan di Desa Gaduyang, Natar, untuk memberikan santunan sedekah.
Saat mobil mereka melintas rel di jalur perlintasan rel tanpa palang pintu, Edi Sinandar—salah seorang wali murid yang mengemudikan mobil, mungkin tidak memperhatikan ada kereta dating dari arah Palembang,” ujar Sri Harti, salah seorang guru SMPN 2 Bandar Lampung
Dua orang pelajar yang tewas atas nama Dinda Rani (14 thn) dan Aura Fairus. Tujuh siswa lain yang selama namun mengalami luka kritis, sampai Sabtu petang masih menjalani perawatan di RS Abdoel Moeloek, Bandar lampung. Kasusnya sendiri kini sudah ditangani pihak kepolisian. (ano)