Dua Pelaku Curanmor Kritis Dihakimi Massa

Kedua pelaku curanmor dirawat di rumah sakit/ Foto: wan

Palembang, Kabarserasan.com—Dua pelaku pencuri sepeda motor di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/05/2017) siang babak belur setelah upayanya melarikan diri berhasil dihentikan warga, dan langsung memukulinya.

Massa jadi emosi karena saat akan ditangkap, kedua pelaku—masing-masing bernama Juhari dan Tiki, sempat berusaha melakukan perlawanan bahkan hendak menyerang seorang polisi yang hendak meringkusnya.

Entah apa jadinya, nasib Juhari dan Tiki jika saja polisi tak berhasil menghentikan aksi warga yang kian beringas, terlebih si pemilik kendaraan.  Tapi tak urung, muka keduanya penuh luka lebam dihajar warga, sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwanya berawal ketika warga mendapati Juhari dan Tiki, membawa kabur sepeda motor milik warga bernama Ahad yang sedang parkir di depan rumahnya di Jalan Pertakeduanya Lebamhanan, Seberang Ulu Dua, Palembang. Karena teriakan warga tak membuat mereka berhenti, warga pun beramai-ramai melakukan pengejaran, dan akhirnya tertangkap.

“Waktu itu motor saya memang sedang terparkir di luar. Lalu dengar teriak-teriak dan saya mendapati motor tidak ada lagi. Lalu saya bersama warga melakukan pengejaran. Syukurlah berhasil,” ujar Ahad menjelaskan

Bripka Hendro, yang sempat dilukai salah seorang pelaku dengan kunci letter T, mengaku sedang melintas di lokasi, saat awal melihat warga berlarian melakukan pengejaran. “Waktu korban Ahad berteriak maling, saya langsung melakukan pengejaran. Saat kaget saat melihat pelaku melakukan perlawanan” ujar anggota Polsek Seberang Ulu Dua, Palembang ini.

Polisi menduga kedua tersangka adalah komplotan spesialis curanmor yang kerap beraksi di wilayah Seberang Ulu Dua, yang selama ini meresahkan warga. Karena itu mereka akan mendalami kasus ini. Polisi berharap peran aktif warga melaporkan, jika pernah merasa kehilangan kendaraan motornya. (wan)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here