Jambi, Kabarserasan.com – Pasca datangnya musim hujan, kasus demam berdarah (DBD) mulai menghantui warga. Buktinya, warga Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi mulai diserang nyamuk demam berdarah (aedes aegypti) tersebut.
Hal ini diakui Direktur RSUD Daud Arif Kualatungkal, Elfry Syahril saat dihubungi. Menurutnya, ada sebanyak 74 orang anak-anak sudah terserang DBD. Sementara sebanyak 14 orang dewasa tak luput terserang DBD dan 26 orang terkena dengue.
“Itu data yang tercatat sejak tiga bulan terkahir hingga 30 November tahun ini,” ungkapnya, Minggu (8/12/2019).
Dia menilai, salah satu penyebab utamanya ialah genangan air yang berada di bawah rumah warga dan bak mandi yang masih menjadi pemicu berkembang biaknya nyamuk.
“Selain langkah memberi obat pada jentik-jentik yang ada di bak mandi, warga juga diharapkan membuat saluran terhadap genangan air yang dapat mengakibatkan nyamuk berkembang biak,” tutur Elfry.
Disamping itu, dari pengakuan salah satu keluarga korban DBD, Sudarmono warga Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, anaknya Wirda (10 bulan), mengalami panas di sekujur badan selama 5 hari.
“Khawatir karena suhu tubuh bayi mungil itu panas tinggi, jadi kita bawa berobat ke rumah sakit,” ujar Darmono singkat.
Azhari
