Terkait Suap APBD, KPK Periksa 8 Orang Anggota DPRD Provinsi Jambi

Jambi, Kabarserasan.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan aliran dana suap RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018.

Setidaknya ada sembilan orang penyidik KPK datang ke Mapolda Jambi dengan membawa lima koper di kawasan Thehok, Kota Jambi, Selasa (19/3/2019).

Dari informasi yang didapat, Selasa ini, KPK melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi yang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi.

Diantaranya, yaitu Syamsul Anwar, Luhut Silaban, M Chairil, Budi Yako, Bustomi Yahya, Zainul Arfan, Misran dan Meli Khaerani.

Salah satu terperiksa KPK, Budiyako anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Gerindra mengaku pemeriksaan oleh KPK merupakan hal yang paling dinantinya selama ini.

Pasalnya, dia dapat menjelaskan duduk perkara ke penyidik dan ke publik. “Ini yang saya nantikan selama ini. Soalnya nama saya selalu dicatut dalam berbagai hal terkait kasus ini,” katanya kepada sejumlah media usai diperiksa Selasa sore.

Budi mengaku, sepeserpun tidak menerima uang suap APBD 2017 dan 2018. “Tidak ada menerima. Meski saya juga bukan orang bersih,” tegasnya.

Disamping itu, dia menjelaskan anggapan publik bahwa selama ini dirinya ada menerima suap itu adalah hal yang salah. “Untuk apa saya turun ke dapil kampanye kalau saya kena. Anggapan selama ini itu salah,” tandasnya.

Sementara itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Luhut Silaban mengaku tidak mengetahui terkait aliran dana ke Fraksi PDIP dalam pengesahan RAPBD Provinsi Jambi. “Tidak tau saya soal itu.”

Dia hanya mengaku diperiksa terkait dengan aliran dana suap RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018 dan 2017. “iya, terkait itu aku diperiksa,” sebut Luhut singkat.

Salah satu penyidik KPK saat ditanya awak media mengatakan pemeriksaan akan dilakukan hingga Jum’at . “Iya, sampai Jum’at pemeriksaannya,” ujarnya singkat.

Sementara itu, beredar nformasi KPK akan melakukan pemeriksaan hingga Jumat mendatang sebanyak 25 orang anggota DPRD Provinsi Jambi.

Diantaranya, Zainul Arfan, Bambang Bayu Suseno, Bustami Yahya, Budi Yako, Hilalatil Badri, Luhut Silaban, M Khairil, Meli Khairiya dan Syamsul Anwar.

Salim Ismail, Syopian, Wiwid Iswara, Agus Rama, Eka Marlina, Fahrulrozi, Hasan Ibrahim, Hasyim Ayub, Muntalia, Sainuddin, Jamaluddin, Edmon, Salam, Supriyanto dan Arahmat Eka Putra. (Azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here