Baturaja, Kabarserasan.com—Seorang pelajar SMK di Kota Baturaja, Sumatera Selatan, Senin (11/09/2017) siang tewas setelah ditikam seorang petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), yang melarang korban dan kawan-kawan bermain sepakbola di area stasiun kereta api Baturaja.
Peristiwa mengenaskan yang menimpa Rizky Irawan ini, sangat memukul perasaan ibu korban, Dewi Kartini, yang langsung jatuh pingsan saat jasad anaknya dibawa polisi ke rumah duka di kawasan Pasar Baru, Kota Baturaja, tak lama setelah kejadian.
Rizky, pelajar di salah satu SMK Negeri di Kota Baturaja ini mengalami lima tikaman senjata tajam, yang membuat nyawanya tak bisa diselamatkan, meski sempat coba ditangani tim medis RS Ibnu Soetowo Baturaja.
Menurut Muhammad Yani, Ketua RT Pasar Baru, peristiwa ini bermula saat korban bersama beberapa temannya bermain sepakbola di area lingkungan Stasiun KA Baturaja. Tak lama berselang datang Ali, pelaku penikaman, bersama seorang temannya sesame Satpam PT KAI, minta korban dak kawan-kawan membubarkan diri, karena area tersebut dilarang bermain bola.
“Mungkin karena tak senang korban dan kawan-kawan terlihat tidak mau membubarkan diri atau karena sebab lain—saya tidak tahu persis, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menikam korban sebanyak lima kali hingga korban pun bersimbah darah” ujar Yani menjelaskan.
Ali sendiri usai kejadian langsung melarikan diri dan hingga Senin malam masih dalam pengejaran pihak kepolisian dari Polres Ogan Komering Ulu. (wan)
