Muara Enim, Kabarserasan.com — Dessy Rizky Amellya tak menyangka statusnya di media sosial (face book/FB) akan berbuntut panjang.
Status warganet asal Tanjung Enim ini terkesan menskreditkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muara Enim dan Panitia Paskibraka 2017.
Untuk mengklarifikasi tudingan itu, Dispora Muara Enim kemudian mengundang Dessy ke Kantor Dispora di Jalan Sudirman (Jalan Palembang) Muara Enim.
Dalam pertemuan yang dihadiri Sekretaris Dispora, Kabid Pemuda dan pihak PPI (purna paskibraka Indonesia) dan Dessy itu terungkap adanya miskomunikasi antara Dessy dan adiknya yang merupakan anggota Pasikbraka Kabupaten Muara Enim 2017.
” Saya minta maaf atas kesalahpahaman yang membuat beberapa pihak merasa dirugikan. Saat membuat status terkait Paskibraka 2017 saya belum tahu secara persis. Setelah mendapat informasi yang lengkap dari adik saya, ternyata Informasi yang saya sampaikan melalui status saya di face book tidak benar. Untuk itu saya minta maaf,” kata Dessy kepada sejumlah awak media di Kantor Dispora Muara Enim, Kamis (24/08/2017).
Sementara itu, Sekretaris Dispora Muara Enim Aidi mengatakan, dia agak kaget juga ada tudingan dari warganet yang menjadi viral di medsos terkait Paskibraka 2017. Karena itu pihaknya mengundang warganet atas nama Dessy Rizky Amellya yang membuat status di FB.
” Tapi semuanya sudah clear. Tudingannya soal uang saku hingga atribut yang dipaksa untuk membayar tidak terbukti. Yang bersangkutan sudah minta maaf,” jelas Aidi.
Aidi berharap hal ini menjadi pelajaran untuk warganet agar berhati-hati dalam membuat status di media sosial.
” Sebaiknya informasi yang kita terima disaring dahulu, jangan langsung diumbar di medsos. Sekarang sudah ada undang-undang IT yang mengatur. Jika salah, kita bisa terjerat hukum,” tandasnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
