Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Pelaku Peti

Deputi Pengembangan Dewan Pertahanan Nasional Marsda TNI Khairul Arifin. foto: kabarserasan.com/Azhari

Jambi, Kabarserasan.com — Deputi Pengembangan Dewan Pertahanan Nasional Marsda TNI Khairul Arifin menegaskan, dalam memerangi persoalan penambangan emas tanpa ijin (peti) harus bisa direalisasikan semua unsur.

“Negara tidak boleh kalah dengan orang yang tidak bertanggungjawab, yakni pembeking peti. Tentunya harus ada solusi yang terbaik dari semua pihak,” tegas Khairul usai melakukan kunjungan di Makorem 042/Garuda Putih, Kamis (30/3/2017).

Menurutnya, potensi emas yang dimiliki daerah sebaiknya jangan dimanfaatkan oleh segelintir orang, karena bisa untuk mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Gubernur Zola Keluhkan Persoalan Peti ke Wantanas

Diakui Khairul, kedatangannya ke daerah, terutama Jambi atas perintah Presiden Joko Widodo untuk mencari setiap persoalan yang ada dari hasil kajian daerah (kajda).

Namun, mereka tetap tidak bisa memberikan solusi dari setiap persoalan yang didapat. “Dari hasil kajda ini, tim Wantanas hanya bisa memberikan masukan dan rekomendasi kepada presiden,” urai Khairul didampingi Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal dan Dandim 042/Batanghari Letkol Inf Denny Noviandi.

Dia menegaskan, usai mendapatkan informasi dari berbagai unsur di daerah, mulai dari pihak Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, Polda Jambi, Korem dan pihak lainnya, hasil kajiannya akan dikaji terlebih dahulu, karena Wantanas dibawah naungan presiden.

“Dan presidenlah yang langsung menentukan solusi terbaik bagi daerah tersebut,” kata Khairul.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here