Setahun Menghilang Pasutri Diduga ke Suriah Ikut ISIS

Keluarga orang tua Maskur, di Desa Way Galih/ Foto: ano

Kalianda, Kabarserasan.com—Pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, setahun menghilang kini dikabarkan ditahan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, setelah dideportasi dari Suriah.

Selama setahun menghilang, keberadaan Maskur dan isterinya, Triswari, tidak diketahui, karena pergi tanpa pamit dengan keluarga besarnya, dan setelah itu pun tak pernah memberi kabar. Padahal menurut Dewi Khasanah, menantunya, Triswari pergis berprofesi sebagai guru SD.

“Menururt orang tuanya, Triswari menghilang sebulan setelah Maskur pergi. Sekarang kami mendapat kabar ada waga Desa Way Galih di Markas Brimob, katanya dideportasi. Tapi kami belum tahu pasti benar tidaknya itu mereka. Apalagi disebut-sebut terlibat ISIS” ujar Dewi.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno juga mengaku belum mendapat informasi yang jelas terkait kabar ada warga Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang di Mako Brimob. Kapolda mengaku akan memantau perkembangannya.

“Nanti kita monitoring, kalau benar itu warga Lampung akan kita tindaklanjuti” ujar Sudjarno, saat dimintai komentarnya terkait informasi tersebut.

Kabar maskur dan istrinya triswari yang berkaitan dengan jarigan kelompok isis setelah beredar foto paspor Triswari yang masuk dalam data warga indonesia yang dideportasi oleh pemerintah Suriah beberpa waktu lalu.

Pada paspor itu tertulis nama Muinach Leres Triswari,  warga Way Galih, Lampung Selatan. Pihak keluarga berharap benar berita keberadaan Triswari tersebut, sehingga mereka bias juga mengetahui nasib dan keberadaan suaminya, Maskur.Jika benar, mereka berharap polisi membantu memulangkannya ke Lampyung. (ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here