Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Lematang

Tim pencari dari BPBD dan Polres Muaraenim dibantu warga saat melakukan pencarian korban M.Dani yang tenggelam dan hanyut di sungai Lematang Desa Kepur, Rabu (23/11/2016)

Muara Enim, Kabarserasan.com – Seorang pelajar kelas 1 SDN 28 Muara Enim, M Dani bin Adi Candra (6) tenggelam dan diduga hanyut di sungai Lematang saat mandi bersama teman-temanya di jembatan gantung Desa Kepur Kecamatan Muara Enim sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (23/11/2016).

Korban saat itu mandi bersama tiga temannya yakni Radit, Kevin dan Dimas. Informasi yang didapat menyebutkan, keempat pelajar tersebut adalah teman sekelas. Mereka diduga bolos dari sekolahnya karena takut akan dilakukan imunisasi yang digelar pihak sekolahnya.

Menurut saksi mata, Mulyana (35)  warga Kampung 1 Desa Kepur, dia melihat ketiga anak-anak itu mandi dan melompat dari jembatan gantung. Namun saat Dani melompat, dia tidak melihat Dani muncul kepermukaan.

Melihat situasi itu, Mulyana kemudian berupaya mencari Dani dengan menyelam, namun dia tak berhasil menemukan korban. Kemudian Mulyan meminta pertolongan warga desa, lalu salah seorang warga desa menelpon tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tak lama berselang,  tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim tiba ditempat kejadian. 15 personil yang dipimpin langsung Plt Kepala BPBD Muara Enim Agus Fachrorozi langsung melakukan penyisiran dengan menggunakan 3 perahu karet.

“Kita langsung terjunkan tim dan perahu karet, namun karena debit air sedang tinggi dan keruh jadi agak kesulitan,”ujar Agus Fachrorozi dilokasi kejadian,” Rabu (23/11/2016).

Polres Muara Enim juga menurunkan personil dilengkapi dengan perahu karet bermesin. “Begitu mendapat informasi kita langsung kesini dan kita semua berharap korban dapat segera ditemukan,”ujar Kasat Sabhara Polres Muara Enim AKP Lukman

Sementara Kepala SDN 28 Muara Enim Aswani, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika korban adalah salah seorang siswa di sekolahnya.

Asnawi menuturkan, pihak sekolah memang sedang ada kegiatan imunisasi. Namun dia belum mengetahui jika saat kejadian korban dan rekan-rekannya bolos dari sekolah karena takut diimunisasi.

“Memang ada kegiatan pemberian imunisasi di sekolah, tapi saya belum dapat laporan kalau mereka bolos dari sekolah karena saya sedang penataran,”jelasnya.

Pantauan dilapangan, selain dari pihak BPBD dan Polres nampak juga warga turut melakukan pencarian dengan menggunakan perahu. Hingga berita ini diturunkan pencarian korban yang tenggelam, belum membuahkan hasil.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here