” Kita patut bersyukur dengan raihan Sertipikat IG ini. Sertipikat ini merupakan bukti bahwa kopi Semende bisa disejajarkan dengan kopi lain yang sudah bersertipikat,” kata Muzakir kepada Kabarserasam.com melalui ponselnya, Selasa (19/07/2016).
Dengan pengakuan ini Muzakir berharap agar para petani kopi Semende dapat mempertahankan bahkan meningkatkan mutu kopi Semende. ” Pengakuan ini artinya kopi Semende dapat bersaing ditingkat nasional,” ujarnya.
Lanjut Muzakir, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perkebunan akan membentuk tim khusus untuk membina petani kopi agar bisa lebih baik lagi. Namun, kata Muzakir, dukungan semua pihak sangat diharapkan.
” Kita berharap dukungan semua pihak agar petani kopi kita menjaga mutu kopi robusta ini, sehingga cita rasanya tidak berubah,” harapnya.
Selain kopi robusta, kopi jenis arabica di Semende juga berpeluang untuk mendapat sertipikat hak paten.
” Kopi jenis arabica ini tidak bisa hidup disembarang tempat. Kopi arabica bisa tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dengan ketinggian minimal 1200 diatas permukaan laut (DPL),” jelas Muzakir.
Di daerah Semende kopi jenis arabica ini bisa tumbuh dengan baik di Semende Darat Ulu (SDU).” Kopi Arabica yang ditanam di SDU ternyata juga mempunyai cita rasa yang tinggi. sehingga juga mendapat predikat Special tea,” ungkapnya.
Pengolahan juga tidak sembarang, yang dipanen harus buah yang sudah merah. Jika dipanen masih hijau cita rasanya akan berubah.
” Karunia Allah kepada bumi Semende ini harus dimanfaakan oleh petani kita. Jika dikelola dengan baik pada akhirnya kan meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: AMr
Â
Â
Â
