Adu tendangan pinalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam babak normal. Kedua gol tercipta pada babak kedua. Pemkab Muara Enim berhasil mencetak gol lebih dulu melalui pemain bernomor punggung 8, Dodi Iskandar. Gol terjadi setelah Dody berhasil menanduk bola setelah menerima umpan silang, Yan.
Sementara PTBA membalas melalui Rio Apriludin yang juga bernomor punggung 8 melalui tendangan pinalti. Wasit menunjuk titik putih setelah penyerang PTBA dijatuhkan dikotak pinalti. Uniknya, usai mencetak gol Rio langsung ditarik keluar.
Kedua tim terus saling jual beli serangan. Meski beberapa peluang tercipta, namun tak satupun gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.
Tanpa melalui babak tambahan, adu tendangan pinalti langsung dilakukan. Penendang PTBA hanya berhasil mencetak dua gol, tiga penendang gagal. Sedangkan penendang Pemkab berhasil memasukan 3 gol dari 4 penendang. Dengan demikian penendang penendang pinalti kelima Pemkab Muara Enim tak perlu lagi melakukan tendangan, karena sudah berhasil unggul.
Usai pertandingan, Sekda Muara Enim, Ir Hasanudin MSi langsung menyerahkan tropy kepada pemenang. Selain Pemkab dan PTBA yang menjadi juara dan runner up, Sekda juga menyerahkan tropy kepada PS Komunitas Jurnalis Muara Enim (KJM) dan PT Medco Lematang yang menjadi juara ketiga.
Dalam sambutannya Hasanudin mengatakan, turnamen ini digelar untuk memperkuat silaturhami antara pemkab, jurnalis dan perusahaan yang ada di Muara Enim. ” Turnamen ini diselenggarakan bukan untuk adu kuat. Akan tetapi lebih kepada untuk menjalin silaturahmi,” ujar Hasan.
Dia berharap kedepan, turnamen ini akan lebih banyak lagi pesertanya. ” Tahun depan, saya harap pesertanya harus ditambah. Biar lebih ramai,” ujarnya
Penulis/Editor: Khairul Amri
Â
Â
Â
