Untuk merevitalisasi program nasional ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim melakukan inovasi serta terobosan baru. Yakni, dengan merekrut tenaga ahli kesehatan atau konsultan desa untuk setiap desa. Demikian dikatakan Yan Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan KabupatenMuara Enim di ruang kerjanya, Senin (16/02/2015 ).
“Jika tahun lalu program Desa Siaga dilakukan tanpa adanya tenaga ahli pendamping kesehatan, namun di tahun 2015 kali ini setiap empat desa akan memiliki satu orang tenaga ahli pendamping kesehatan. Yang artinya, sebanyak 25 orang tenaga ahli kesehatan diperuntukkan melayani masyarakat yang tersebar di seratus desa yang ada di Kabupaten Muara Enim,” terang Yan.
Lebih lanjut dikatakan oleh Yan, “kemasan baru” dari Program Desa Siaga ini dilakukan agar Pemda Kabupaten Muara Enim dapat mencapai desa yang sehat serta mandiri, selaras dengan slogan Kabupaten Muara Enim, SMAS (Sehat Mandiri Agamis Sejahtera)
Adapun untuk dapat menjadi tenaga ahli kesehatan desa tersebut, minimal memiliki keahlian serta jurusan disiplin bidang ilmu kesehatan. Minimal, Diploma tiga kesehatan untuk tenaga ahli di desa, dan sarjana strata satu atau dua untuk empat orang yang bertugas di kota selaku koordinator.
“Nantinya setiap tenaga ahli kesehatan akan menerima upah atau gaji sebesar Rp.3.500.000,- per bulannya yang diambil dari dana APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2015, serta dukungan dana dari APBN. Saat ini, proses penerimaan sudah dimulai. Pada akhir bulan Maret nanti, kegiatan diharapkan sudah dapat berjalan,” pungkas Yan. (Me-2)
Berita Lain:
Gelapkan Dana Partai, Ketua DPC PKB Muara Enim Dilaporkan ke Polisi
Di Muara Enim Banyak Perusahaan Tak Peduli K3
Abaikan Kebun Plasma Masyarakat, DPRD PALI Panggil PT SAL dan GBS
PNS Dilarang Adakan Rapat Di Hotel, Pendapatan Hotel Turun Drastis
Cegah Beredarnya Apel Impor Berbakteri, Muara Enim Perketat Pengawasan
Ratusan Koperasi Di Muara Enim Tidak Aktif
Minim Perusahaan di Muara Enim Pekerjakan Penyandang Cacat
Sekda Kabupaten Muara Enim Mengundurkan Diri
