Dia diperiksa penyidik Reskrim terkait aksi mengumbar tembakan menggunakan senjata pistol airsoft gun kepada A Kholik, KepalaDesa Tanjung Raja dan Siswanto pemuda Desa Tanjung Raja, pada Senin (03/03/2014) lalu. Dalam pemeriksaan tersebut, Iskandar didampingi Penasehat Hukumnya, Firmansyah dan dua orang karyawan PT BA.
Kuasa Hukumnya, Firmansyah, disela-sela pemeriksaan mengatakan, kedatangan kliennya memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai penjelasan seputar kasus yang dilaporkan Kepala Desa Tanjung Raja. Selain memenuhi panggilan, kliennya juga akan menyerahkan pistol airsoft gun yang diminta penyidik untuk dijadikan sebagai barang bukti.
“Senjata itu kemungkinan besar, besok akan diserahkan langsung oleh Pak Iskandar kepada Polres,” jelas Firmansyah. Menurutnya, sesuai penjelasan kliennya, aksi mengumbar tembakan yang dilakukan kliennya karena khilaf dan terpancing emosi.
“Saat mereka datang, Pak Iskandar telah mengatakan tidak bersedia menerimanya, karena banyak pekerjaan. Namun mereka tetap nerobos masuk serta sempat membanting pintu ketika hendak keluar ruangan. Disitulah Pak Iskandar khilaf dan emosi hingga mengeluarkan tembakan ke arah dinding triplek ruang tunggu stafnya,” jelas Firmansyah.
Ditetapkan Tersangka
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Eryadi Yuswanto SH MH, ketika dikonfirmasi mengatakan, yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka. “Pak Iskandar kita periksa statusnya sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 335 KUHP dengan tuduhan melakukan ancaman,” jelas Eryadi.
Menurutnya, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun pihaknya belum melakukan penahanan kepadanya. Karena dia dinilai kooperatif memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa. Selain itu yang bersangkutan juga akan menyerahkan senjata pistol yang digunakannya melakukan tembakan tersebut. (Me)
Berita Lain:
Empat Orang Pengedar Sabu-Sabu Diamankan
Ketua PGRI dan Istri Muda Saling Laporkan Ke Polisi
Eka Perlihatkan Foto Mesranya Dengan Zaibin
