Lusa KPK Periksa Walikota Palembang

“Ya, Hari Jumat ada jadwal pemeriksaan untuk Wali Kota Palembang sebagai saksi untuk AM,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).

Penyidik akan mengkonfirmasi soal hasil penggeledahan di rumah dan kantor Romi Herton, Selasa (29/10/2013) lalu. Dalam penggeledahan itu, penyidik mengamankan 3 HP, bukti transfer dan beberapa dokumen lain. Bukti transfer berupa struk transfer Bank BCA dengan nominal Rp 500 juta. KPK mencurigai transfer uang tersebut ada kaitan dengan Akil Mochtar.

Dua hari setelah penggeledahan rumah dan kantor Romi, KPK lalu memintai keterangan sejumlah pejabat Pemkot Palembang, diantaranya Ucok Hidayat (Sekretaris Daerah Kota Palembang), Alex Verdinandus (Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Palembang), Diankis Julianto (Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Palembang), dan Isniani Madani (Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang).

Pada Pilkada Kota Palembang, Akil bertindak sebagai hakim ketua mengabulkan sebagian gugatan pasangan Romi Herton dan Harno Joyo. Dalam Pilkada itu, perolehan suara yang didapat Romi-Harno awalnya tertinggal sedikit dari pasangan Sarimuda-Nelly Rasiania. Namun, akhirnya pasangan Romi-Harno terpilih sebagai pemenang Pilkada.

Melalui pengacaranya, Tamsil Sjoekoer, Akil pun membantah dirinya terlibat dalam penanganan perkara Pilkada tersebut. Menurutnya, dalam kasus penganan perkara Pilkada Kota Palembang, Sumatera Selatan, perhitungan kotak suara di buka dan dihitung di persidangan. Kemudian, keputusan pun langsung ditetapkan di persidangan tersebut. (Jun)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here