Pemkab Muara Enim Gelar Rakor PKH Se Sumsel

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar. Foto: Kabarserasan.com/Azhari

Muara Enim, Kabarserasan.com – Pemkab Muara Enim mendapat kepercayaan menyelenggarakan Rakor Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017.

Rakor ini dihadiri FKPD Muara Enim, Kadinsos Sumsel, Kepada Kantor Pos Muara Enim, Kepala OPD dan seluruh camat di Kabupaten Muara Enim serta ratusan pendamping PKH Se Sumsel.

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan Pemprov Sumsel kepada Pemkab Muara Enim.

Rakor Program Keluarga Harapan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan bertujuan untuk mencapati sasara strategis yaitu menurunkan angka kemiskinan serta mensinergikan PKH dalam upaya pengentasan kemisikinan.

” Berdasarkan UU No 13/2011, penanganan fakir miskin adalah upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah atau masyarakat dalam bentuk suatu kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan serta fasilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara,” kata Muzakir saat membuka Rakor PKH tingkat Prov Sumsel di Gedung Kesenian Dayang Rindu Kota Muara Enim, Rabu (19/04/2017).

Muzakir menjelaskan, PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

” Dalam jangka pendek, program ini bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan,” jelasnya.

Disisi lain, pelaksanaan PKH ini juga mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan millenium. Adapun lima komponen MDS’s yang terbantu dengan program PKH ini adalah, pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, penguranan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan.

Pendamping PKH

Menurut Muzakir, bantuan dana PKH ini diberikan kepada ibu atau perempuan dewasa yang menjadi pengurus keluarga.

” Keluarga adalah unit terkecil yang sangat relevan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam upaya memutus rantai kemiskinan antar generasi,” terangnya.

Lanjutnya, dana yang diberikan ini telah terbukti lebih efektif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan penerima bantuan.

” Penggunaan bantuan ini memang diprioritaskan untuk akses layanan pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (advertorial)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here