Polisi Berondong Tembakan Mobil Sekeluarga, Satu Tewas Empat Luka

Korban tembakan polisi di rumah sakit/ Foto: wan

Lubuklinggau, Kabarserasan.com—Diduga karena salah paham, personel kepolisian di Lubuklinggau, Sumateera Selatan, Selasa (18/04/2017) siang memberondong tembakan sebuah mobil berisi satu keluarga.

Polisi menduga mobil berisi para penjahat yang hendak kabur saat melihat razia polisi. Belakangan dugaan itu salah, mobil berisi delapan orang satu keluarga asal Desa Blitar, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang melintasi jalan tempat polisi menggelar razia, hendak menghadiri acara hajatan. Satu orang tewas dan empat orang lainnya terluka.

Kapolres Rejang Lebong Ajun Komisaris Besar Napitupulu Yogi Yusup membenarkan adanya salah satu dari para korban yang tewas, yakni bernama Surini, 50 tahun, dalam peristiwa itu. “Iya benar, satu korban tewas asal Rejang Lebong dan telah dimakamkan sore tadi,” kata Napitupulu, kepada media Selasa siang.

Berdasarkan informasi yang didapat, insiden penembakan bermula ketika Selasa siang pihak Polres Lubuklinggau bersama Polsek Timur I Kota Lubuklinggau menggelar razia rutin, di pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Sekitar 30 menit razia berjalan, melintas sebuah mobil sedan hitam bernomor polisi BG-1488-ON berisikan delapan orang melintas dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari. Ketika hendak diberhentikan, mobil tersebut terus melaju, bahkan hampir menabrak polisi yang sedang melakukan razia.

Karena saat dikejar mobil tersebut terus melaju bahkan semakin kencang, setiba di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya, salah seorang polisi melepas tembakan sebanyak 10 kali. Tembakan itu ternyata telak mengenai mereka yang berada di dalam mobil. Satu orang bahkan tewas, empat orang lainnya terluka

Empat korban yang terluka, masing-masing atas nama Dewi Erlina (40), Indra (33) dan Novianti (30) yang keduanya adik Dewi, Genta (2), anak Novianti, Surini (54), ibu Novianti, seta Diki (30) dan Sumarjo, keduanya sopir mobil tersebut. Sekitar pukul 17.40 WIB. korban Indra dilarikan ke rumah sakit di Palembang karena kondisinya kritis, sedang yang lain dirawat di RS.Sobirin, Lubuklinggau.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Lubuklinggau, namun diperoleh kabar, kasus ini sudah diketahui Polda Sumatera Selatan yang secepatnya akan mengusut kasus ini, terkait ada tidaknya pelanggaran prosedur dalam penembakan yang dilakukan polisi saat kejadian (wan)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here