Tersingung Ditegur Parkir Anggota DPRD Jambi Bentak Petugas Bandara

Jambi, Kabarserasan.com—Seorang anggota DPRD Provinsi Jambi bernama A Salam, Sabtu (07/01/2016) malam terlibat keributan di parkiran Bandara Sultan Thaha Jambi.

Tersinggung karena ditegur petugas Avsec (Aviation Security) bandara, anggota DPRD tersebut memaki petugas tersebut di depan keramaian orang.

Seperti terekam dalam video yang beredar di youtube berdurasi sekitar dua menit itu, Salam memaki petugas dengan menyebt secara terbuka identitasnya sebagai wakil rakyat.

“Kau tau dak siapo aku ini? Aku ini anggota DPRD Provinsi, tau dak kau?” kata Salam, di depan loket Customer Service Center Bandara Sultan Thaha, Jambi.

Mungkin bermaksud membuat sang petugas bandara makin ketakutan, Salam menyebut ia teman dekat Gubernur jambi Zumi Zola.

Menurut sejumlah warga yang mengaku menyaksikan peristiwanya, awal kejadian bermula ketika Salam memarkir kendaraannya di area drop zone yang hanya diperbolehkan untuk menurunkan penumpang atau orang yang diantar, itu pun untuk waktu yang tidak boleh lama.

Lalu, lanjut saksi, karena mobil Salam parkir di sana melebihi batas waktu yang ditentukan, seorang petugas Avsecdatang dan mengingatkannya agar memarkir di tempat yang disediakan. Tak terima ditegur, Salam yang masih berada di mobil kemudian turun dan membentak sang petugas bandara.

“Kau nih tau dak, aku cuma sebentar, Jangan cuma karena kau pakaiI baju ini (seragam bandara) sok-sok-an kau. Kau tau dak siapo aku. Gubernur jugo kawan aku,” tambah Salam sekali lagi, seperti yang tergambar dalam video itu.

Banyaknya warga mendekat, juga hadirnya beberapa petugas untuk melerai, bukannya membuat kemarahan Salam mereda, malah makin menjadi-jadi, sampai kemudian datang atasan petugas tersebut, dan mengajaknya berbicara di salah satu ruangan.

Indra, Operation Services Manager Bandara Sultan Thaha saat dikonfirmasi kepada sejumlah wartawan, membenarkan peristiwa itu dan mengaku, sudah diproses lebih lanjut. “Kita ajak ke ruangan supaya tidak menjadi tontonan warga” kata Indra

Indra lebih lanjut menjelaskan pokok masalahnya, bahwa kejadiannya bermula dari Salam yang memarkir kendaraan di drop zone terlalu lama. “Anggota Avsec kita menegur yang bersangkutan, agar memindahkan mobilnya yang di parkir di area drop zone itu, namun tidak terima sehingga terjadi cekcok,” ujarnya

090116_dprd-jambiIndra mengatakan. di dropzone, kendaraan tidak boleh parkir kecuali ada aktifitas turun naik penumpang. Petugas Avsec menegur karena melihat Salam tidak ada aktifitas itu. Terkait aksi sentuhan yang dilakukan Salam, menurut Indra,itu bukan tamparan melainkan hanya tangan Salam yang ingin menjewer telinga namun petugasnya mengelak.

Salam sendiri, setelah diberi penjelasan, mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Tidak hanya lisan, tapi juga tertuang dalam surat dalam surat pernyataan, yang ia tandatangani saat itu juga.

Meski demikian, peristiwa tersebut, pihak bandara sudah melayangkan protes ke Ketua DPRD Provinsi Jambi. “Menurut Ketua DPRD katanya akan diserahkan ke pihak Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk ditindak lanjuti,” imbuh Indra. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here