Jakarta, Kabarserasan.com—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta seluruh pihak termasuk warga masyarakat tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.
Dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring dan terpantau di Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin malam (30/08/2021), Presiden Jokowi menyatakan bahwa Bangsa Indonesia harus mengambil pelajaran penting dari situasi pandemi Covid-19 yang juga mendera berbagai negara di dunia.
“Sekali lagi, semua pihak tanpa kecuali tetap harus berhati-hati meski tren menunjukkan perbaikan. Kita juga perlu terus mempelajari perkembangan situasi pandemi Covid-19 di berbagai negara lain,” ujar Jokowi, sebagaimana dikutip dari LKBN Antara.
Situasi membaik itu, kata Presiden Jokowi, terlihat dari tingkat penularan atau tingkat kasus terkonfirmasi Covid-19 (positivity rate), dan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit yang menurun.
“Alhamdullilah, atas kerja keras seluruh pihak dan rido Allah SWT, dalam sepekan terakhir ini terjadi tren perbaikan situasi Covid-19 di negeri kita. Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir. Tingkat keterisian rumah sakit buat kasus Covid-19 pun menurun. Rata-rata BOR nasional kini berada di kisaran 27%,” pungkas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan sejumlah negara yang 60% penduduknya sudah divaksin Covid-19 pun masih menghadapi lonjakan gelombang penularan kasus Covid-19. “Ini terjadi karena masyarakatnya tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi.
Dengan tren positif ini, presiden berharap jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tidak kembali meningkat, dengan tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona dan mengikuti vaksinasi Covid-19. “Kuncinya adalah segera ikuti vaksinasi Covid-19 bagi yang belum dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandas Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Pemda Diminta Percepat Serap Anggaran Dana Covid
198 Kota dan Kabupaten Zona Merah Termasuk Muara Enim
