Muara Enim, Kabarserasan.com — sebanyak 640 bonsai ikut serta pada kontes bonsai
tingkat nasional yang digelar Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Muara Enim di halaman GOR Pancasila Muara Enim.
Setelah enam dewan juri nasional melakukan penilaian selama dua hari, akhirnya memilih bonsai sancang milik Agus Subiantoro dari Kayuagung, OKI berhak atas juara umum atau best in show dalam kontes
Dalam kontes tersebut bonsai sancang tersebut juga meraih kategori lain yakni best in class regional, best in size large. Untuk kelas regional ini panitia juga memilih best ten (10 besar terbaik). Sementara itu, dikategori madya bonsai kimeng milik Erik dari Lampung Barat meraih best ten 1 dan best in size large. Di kategori madya ini juga dipilih 10 bonsai terbaik.
Staf Ahli Bupati Muara Enim Amrullah Jamaludin didampingi Notaris Suhardi, Ketua PPBI Muara Enim Ganef Asmara dan Penasehat PPBI Muara Enim Suhedi, mngundi doorprice. Kabarserasan.com/amr
Selain mengumumkan pemenang, panitia juga melakukan pengundian doorprise satu unit
motor dan satu unit kultas untuk para peserta yang ikut kontes.
Kontes tersebut dibuka langsung staf ahli bupati Muara Enim Amrullah Jamaludin, Rabu (3/3/2021).
Dalam sambutannya Amrulah berharap pandemi covid-19 cepat berlalu, sehingga kontes
bonsai bisa ramai dikunjungi masyarakat,
“ Untuk kontes bonsai nasional kali ini, dilaksnakan tertutup untuk umum dan dengan mengikuti prokes yang ketat,” urai Amrullah.
Sementara itu, Ketua PPBI Muara Enim Ganef Asmara NL SH menerangkan kontes bonsai
tingkat nasional ini diikuti para peserta dari Riau, Padang, Bengkulu, Jambi, Lampung dan kabupaten/kota di sumsel. Dengan total ada 640 bonsai yang ikut kontes.
Sebenarnya, kontes bonsai ini akan digelar secara meriah dan juga ada pamerannya.
Namun dikarenakan pandemi covid, maka pameran bonsai dibatalkan.
“Dalam kontes bonsai ini sebenarnya banyak manfaat dalam menggerakkan ekonomi masyarakat seperti pemberdayaan UMKM, dan bisnis bonsai itu sendiri, seperti penjualan pupuk, pot, petani bonsai dan lain sebagainya,” terang Ganef.
Lanjut Ganef, dalam kontes bonsai tingkat nasional ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.
Terkait penjurian, Ganef memastikan tak ada campur tangan panitia. Semua diserahkan kepada Juri yang bertaraf nasional.
“Kontes bonsai ini dijamin, yang bonsai juara adalah memang bonsai terbaik sebab dinilai dewan juri nasional berjumlah 6 orang dari Bandung, Sumedang, Palembang, Bengkulu,” ucap Ganef.
Sebagai informasi, kontes yang diselenggara PPBI Muara Enim ternyata kontes terbesar yang pernah dilakukan di Sumatera. Dengan jumlah 640 bonsai, kontes ini berada diurutan kedua setelah kontes nasional yang diselenggarakan di Bali beberapa waktu lalu.
Penulis/Editor: Amr
