Lahat, Kabarserasan.com— Limbah Batubara Yang diduga milik PT KALOG mencemari
sawah milik Adi Poltak (42) Warga Tanjung Jambu Lahat.
Adi meradang, sawahnya yang berada di Desa Muara Lawai terancam gagal panen,
karena air sawah terkena limbah batubara yang diduga milik PT KALOG.
” Sudah puluhan tahun kami disini, baru kali ini sawah kami di penuhi Air Limbah
Batubara. Kami berharap PT.KALOG bertanggung jawab atas kerugian ini,” ujar ADi
dengan nada kesal.
Dijelaskan Adi, padi yang mereka tanam saat ini sudah keriting, dan akan gagal
panen. ” Apabila tidak ada respon dari pihak PT KALOG, kami akan kirim surat
kepada Dinas DLH Kabupaten Lahat,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Muara Lawai kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Johan
Rapani (50) mengatakan dia belum mnegetahui persis kejadian ini, karena memanh
belum ada laporan dari masyarakat. Namun dia berjanji akan mendalami lagi
pesoalan ini.
” Jika ternyata benar, PT Kalog harus bertanggung jawab dan memperbaiki serta
menormalkan kembali persawahan warga sesuai spesifikasi sebelumnya. Selain itu
persahaan tersebut Memberikan kompensasi terhadap warga yang terkena dampak
limbah tersebut,” tegasnya.
Awak media kemudian mendatangi Kepala PT KALOG Adhi (45) untuk knfirmasi terhadap
persoalan ini, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Salah satu karyawan PT Kalog Rizki (35) tidak bersedia memberikan komentar. ” Ini
bukan wewenang saya,” kilah Rizki, Jum’at (08/01/2021).
Penulis: Kiki
Editor: Amr
