Muara Enim, Kabarserasan.com — Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menyambut Tunggu Tubang Culture Festival yang diselenggarakan Pemkab Muara Enim. Kegiatan dalam rangkaian Muara Enim colorfull diselenggarakan di Lapangan Merdeka Kota Muara Enim, Rabu (30/10/2019).
Dalam sambutannya Deru mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya lokal. ” Sekarang kita khawatir terhadap goyahnya pertahanan terhadap kearifan lokal. Begitu gencarnya budaya budaya asing masuk ke kita, begitu gencarnya tari-tarian asing. Bahkan anak-anak kita lebih kenal goyang ngebor, goyang itik dan lain-lain,” kata Deru.
Lanjut Deru, seharusnya bermacam-macam tari seperti itu hanya sebagai aksesoris saja. “Kita punya adat istiadat yang asli yang tidak kalah menariknya gerak dalam setiap gerak setiap. Tabuhan musik atau gerak tari itu mengandung filosofi. Biasanya hal itu mengandung sejarah menceritakan sebuah peristiwa atau proses edukasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Menurut Deru Muara Enim ini adalah kabupaten yang menjaga kehormatan atau marwah kebudayaan daerahnya. “Kearifan lokal seperti inilah yang perlu dipertahankan dan tahun 2020 ini akan kita lihat kabupaten kota mana saja yang mampu mempertahankan kearifan lokalnya dan itu akan terlihat dalam festival Sriwijaya yang akan datang,” ucapnya.
Menurut Deru, festival tunggu tubang tersebut adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya dan adat istiadat lokal. Untuk itu dia mengapresiasi festival adat tunggu tubang ini.
“Kegiatan ini dapat masuk dalam agenda pariwisata baik tingkat provinsi maupun nasional, sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan yang akan berkunjung ke Muara Enim,” harapya.
Kedepan Deru berharap, festival ini akan diperbesar lagi sehingga kabupaten dan kota lainnya dapat meniru dan mencontoh Kabupaten Muara Enim dalam mempertahankan kearifan lokalnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muaraenim, H Juarsah SH dalam sambutannya mengatakan Tujuan pelaksanaan Tunggu Tubang Culture Festival adalah untuk mendukung Muara Enim sebagai tujuan wisata.
“Selain mengenalkan potensi kekayaan alam, ini juga untuk mempromosikan wisata unggulan Kabupaten Muara Enim ke kancah nasional, giat ini dapat menambah daya pikat wisatawan untuk mengenali lebih jauh wisata di Bumi Serasan Sekundang,” kata Juarsah.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febita Lustia Herman Deru,
Sultan Palembang Darussalam,Iskandar Mahmud Badarudin bersama Istri, Ratu Anita Sofiah, beberapa Ketua TP PKK Kab/kota se Sumsel, unsur FKPD, OPD dan ribuan masyarakat Muara Enim.
