Bupati Sarolangun Larang Warga Rayakan Tahun Baru dengan Kembang Api dan Terompet

Bupati Sarolangun Cek Endra

Jambi Kabarserasan – Momen pergantian tahun biasanya diisi dengan acara hiburan dan pesta kembang api, tapi tidak demikian Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Di Kabupaten Sarolangun, Bupati Sarolangun Cek Endra menginstruksi dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun agar tidak merayakan pergantian malam tahun baru, baik berupa hiburan maupun menyalakan kembang api atau petasan serta peniupan terompet.

Bahkan Bupati Sarolangun telah menerbitkan Instruksi tersebut dengan nomor : 460/0754/Bina-Kesra/2018 yang berisi tentang ”Pergantian Tahun Baru Masehi di Kabupaten Sarolangun”.

Isinya diantaranya, kepada seluruh OPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat diinstruksikan untuk mengingatkan anak-anak muda, para remaja dan masyarakat umum lainnya untuk tidak melakukan kegiatan sebagaimana poin diatas.

Selain itu, kepada seluruh pemilik dan pengelola tempat hiburan untuk tidak membuka kegiatan pada malam pergantian tahun 2018 tersebut.

Kepada sejumlah media, Bupati Sarolangun membenarkan adanya instruksi tersebut. “Pemerintah Kabupaten Sarolangun tidak akan membuat acara hiburan maupun pesta kembang api. Untuk pergantian tahun masehi ini diisi dengan kegiatan sholat maghrib berjamaah, yasinan, zikir, istighosah dan sholat isya berjamaah di masjid atau musholla,” tuturnya, Jumat (22/12/2018).

Sebagai penggantinya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan menggelar zikir dan shalat berjamaah yang akan dilaksanakan di Masjid Agung Alfalah, Sarolangun yang rencananya akan dihadiri oleh Ustad M Amin Abdullah dari Kota Jambi.

“Kami sudah instruksikan, jadi kami berharap pada masyarakat agar tidak ada lagi petasan dan kembang api. Pergantian tahun nanti lebih baik ke masjid, berzikir dan shalat berjamaah,” tandas Endra.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here