Masuk Rekor MURI, Bupati Yani Janji Acara Melemang Jadi Agenda Tahunan

Bupati Muara Enim Ir H. Ahmad Yani, MM dan Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim Ir Hj. Sumarni, M.Si menerima sertipikat Rekor MURI. Kabarserasan.com/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com — Ribuan masyarakat Kabupaten Muara Enim, Sabtu (24/11/2018) tumpah ruah di Stadion Sekundang Bara di kawasan GOR Pancasila Kota Muara Enim.

Mereka ingin ikut menjadi pelaku dan saksi sejarah dalam kegiatan pemecahan rekor MURI
(Museum Rekor Indonesia) memasak Lemang (melemang) yang di gelar PKK Kabupaten Muara Enim.

Bupati Muara Enim Ir H. Ahmad Yani, MM mengatakan, kegiatan acara pemecahan rekor MURI yakni lomba melemang masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Muara Enim Ke-72.

” Kegiatan melemang adalah sebagai bentuk ungkapan syukur Allah SWT yang merupakan tradisi budaya dan kuliner masyarakat Muara Enim,” kata Yani.

Selain itu, Kegiatan ini sekaligus mempromosikan makanan khas Muara Enim yakni lemang
dengan tujuan utama melemang menyebar luas khasanah kuliner Muara Enim ke nusantara.

Yani menjelaskan, kekayan budaya melemang ini perlu kita jaga sebagai bentuk silaturahmi dan persatuan disamping itu sebagai peningkatan daya saing wisata dan kuliner Muara Enim.

“Kegiatan ini kita harapkan harapkan kedepan menjadi akan menjadi ikon khas Kabupaten Muara Enim untuk itu kami akan mengukuhkan Lemang sebagai makanan khas Muara Enim,” tegasnya.

“Melemang ini juga akan kita jadikan agenda tahunan. Selain melemang kita juga akan
mengangkat makanan khas daerah yang lain, sehingga kuliner asal Muara Enim lebih dikenal oleh masyarakat lainnya,” imbuh Yani.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim Ir Hj. Sumarni, M.Si mengaku terharu dan bangga atas diraihnya rekor MURI memasak lemang dengan peserta terbanyak.

Peserta memasak Lemang dari Kecamatan Rambang. Kabarserasan.com/amr

“Terima kasih kepada masyarakat Muara Enim yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan pemecahan rekor MURI ini,” kata Sumarni.

Marni yang juga Ketua Panitia Lomba mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 245 desa dan 10 kelurahan dalam kabupaten Muara Enim dan juga seluruh jajaran dinas instansi pemerintah Kabupaten Muara Enim.

“Antusias warga Muara Enim pada kegiatan ini sangat tinggi dari target Peserta 1300 dan 16500 lemang, namun yang mendaftar sebanyak 1539 peserta 10773 lemang, kalau tidak ditutup akan bertambah lagi,” terangnya.

Peserta memasak Lemang dari Kecamatan Kota Muara Enim. Kabarserasan.com/amr

Dia berharap, kegiatan ini dapat memacu masyarakat untuk meningkatkan kreasi makanan khas daerah Muara Enim.

“Kedepan kita berharap, kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri untuk potensi wisata dan kuliner Kabupaten Muara Enim,” harapnya.

Salah satu peserta asal Rambang Wiwin mengaku sangat bangga ikut dalam kegiatan melemang ini. “Saya dan ibu-ibu lainnya, merasa bangga ikut menjadi pelaku sejarah kegiatan ini. Dengan tercapainya rekor MURI ini, hilang rasa capek saat mempersiapkan kebutuhan untuk memasak Lemang ini,” ujar Wiwin.

Wiwin menjelaskan, dari Kecamatan Rambang 13 tim desa dan satu tim kecamatan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Masing-masing tim memasak 28 batang lemang. Jadi totalnya Kecamatan Rambang menyumbang 392 batang Lemang,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut hadir  Bupati dan wakil Bupati Muara Enim, Kapolres, Dandim
0404, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, anggota DPR RI Wahyu Sanjaya dan Tim MURI Indonesia dan ribuan masyarakat lainnya. (Amr)

Baca Juga: Muara Enim Catatkan Nama di Museum Rekor MURI Lomba Memasak Lemang

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here