Jelang Ramadhan, Tim Yustisi Muara Enim Gelar Razia Tempat Hiburan

Tim Yustisi Kabupaten Muaraenim saat menyisir tempat hiburan malam. Kabarserasan.com/ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polisi, TNI, dan Denpom, menyisir tempat hiburan malam, panti pijat, penginapan dan hotel di Kota Muara Enim dan Tanjung Enim, Sabtu (12/5/2018) malam.

Razia yang dilakukan Tim Yustisi ini dilakukan untuk mengingatkan pengelola tempat hiburan agar tutup selama bulan Ramadan.

Kasatpol PP Kabupaten Muara Enim melalui Kabid Penegakan Perda, Andris, razia yang dilakukan merupakan bagian dari penegakan peraturan daerah Kabupaten Muara Enim.

“Dalam hal ini kita menindaklanjuti surat edaran Bupati Muara Enim nomor 331.1/238/SatpolPP-IV/2018, perihal penutupan tempat hiburan, rumah makan dan warung kopi pada bulan suci Ramadan 1439 H. Serta Perda Muaraenim nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan kedua atas Perda DATI II Muara Enim Nomor 13.A tahun 1989 tentang pencegahan perbuatan tuna susila atau kegiatan sejenisnya dalam kabupaten DATI II Muara Enim, dan Perda nomor 4 tahun 2005 tentang atas perubahan Perda Kabupaten Muaraenim nomor 36 tahun 2001 tentang larangan, pengawasan, dan penertiban terhadap peredaran serta penjualan minuman beralkohol,” jelasnya, saat dikonfirmasi Minggu (13/5/2018).

Andris meminta seluruh pengelola tempat hiburan agar tutup selama bulan suci Ramadan, sedangkan tempat refleksi/panti pijat menutup usahanya pada siang hari. Sementara pemilik rumah makan/warung kopi menutup usahanya pada siang hari atau boleh buka, namun ditutupi dengan tirai.

“Yang dilakukan ini supaya tidak mengganggu kekhusukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa,” tuturnya.

Ditegaskannya, jika pemilik usaha membandel, pihaknya tidak segan-segan akan memberikan sanksi . “Apabila ternyata himbauan yang diberikan tidak dipatuhi, tentunya Tim Yustisi akan melakukan tindakan tegas, dan akan dituntut sesuai dengan peraturan Perundangan yang berlaku,” tegas dia.

Melalui himbauan yang dilakukan tersebut, pihaknya ingin suasana selama bulan Ramadan di Kabupaten Muara Enim kondusif. “Ini sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Muaraenim Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera (SMAS)” bebernya. (azw)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here