Musi Banyuasin, Kabarserasan.com – Guna untuk memaksimalkan Program dan Kinerja Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Musi Banyuasin, Komisioner KPAD Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapat Audensi bersama DPRD Musi Banyuasin, Selasa Sore (25/04/2017)
Rombongan KPAD tersebut diterima langsung Ketua DPRD Muba Abusari Burhan didampingi Ketua Komisi I Yulisman, Ketua Komisi IV Iwan Aldes diruang Ketua DPRD Muba
Ketua KPAD Musi Banyuasin Wahidin menyampaikan, pada audiensi pihaknya meminta agar DPRD dapat menganggarkan dana bagi KPAD pada 2017.
” Kami mohon anggaran dapat ditingkatkan, karena program yang telah kami siapkan tidak bisa terlaksana maksimal akibat terbatasnya anggaran,” kata Wahidin ruang rapat ketua kepada Kabarserasan.com, Selasa Sore (25/04/2017).
Wahidin menjelaskan untuk tahun 2015 yang lalu kami telah membentuk relawan KPAD di tingkat Desa/Kelurahan dan sudah terealisasi 80% untuk pembekalan.
” Ada yang belum bisa terlaksana karena keterbatasan anggaran. Padahal di desa termasuk wilayah rawan dan susah kerja sama, karena jumlah kami terbatas,” ungkapnya.
Menurut Wahidin, berdasarkan data kasus kekerasan anak yang paling tinggi di Muba maupun di tingkat kecamatan salah satunya di Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Sungai Keruh.
” Pada 2016 ada 81 kasus, awal 2017 sudah 18 kasus sudah ada rampung dan ada yang masih dalam proses,” jelasnya.
Selain itu KPAD juga berharap agar wakil rakyat dapat memperjuangkan Perda tentang status KPAD.
” Kejelasan staus ini penting agar kami dapat berkerja lebih maksimal. Apalagi sekarang ini KPAD Muba termasuk KPAD yang aktif di Sumsel. Kami berharap KPAD Muba dapat menjadi percontohan bukan hanya di Sumsel, tapi juga di Indonesia,”ujarnya.
Ketua DPRD MUBA Abusari Burhan mengatakan, pihaknya menyambut baik keinginan KPAD. ” Masalah anggaran kami siap mendukung dan untuk Perda sudah digarap, Insya Allah Mei 2018 sudah menjadi Perda,” kata Abusari.
Namun Abu meminta agar keperluan dana dibuat secara tertulis untuk menjadi landasan menyurati bupati.
” Jika hanya pembicaraan tidak bisa dipertangung jawabkan. Saya minta surat tersebut segera dimasukan. Ini kita akan prioritaskan, apalagi ini kan untuk anak-anak ,” jelasnya.
Abusari juga sangat menudukung agar KPAD Muba dapat menjadi percontohan bagi Kabupaten lain.
” Jika keinginan ini bisa tercapai, tentu akan sangat membanggakan kita sebagai warga Muba,” imbuhnya.
Penulis: Hermansyah
Editor: Amr
Baca Juga:Â Bupati Lepas Kontingen Penas KTNA Muba
Baca Juga: Puluhan Warga Demo di DPRD Minta Pj Bupati MUBA Dicopot
