Akbid Muara Enim Terapkan Program ” One Student Save”

Direktur Akbid Muara Enim Rita Kamalia menerima piagam penghargaan Kartini Muara Enim 2017 dari Ketua TP PKK Muara Enim Shinta Paramita Muzakir. Foto: Kabarserasan.com/Amri

Muara Enim, Kabarserasan.com – Untuk mewujudkan keluarga sehat tentu tidak semudah seperti membalikkan tangan, banyak faktor untuk merealisasiknnya.

Hal itu disadari betul oleh Direktur Akademi Kebidanan Pemkab Muara Enim, Hj Rita Kamila SPd M.Kes. Namun bagi penerima penghargaan Kartini Muara Enim 2017 ini justru menjadi pemacu dirinya untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan di Muara Enim khususnya di bidang kesehatan.

Sebagai Direktur Akademi Kebidanan Muara Enim dia membuat program yang diberi nama ” One Student Save”.

Pada program yang diluncurkan pada tahun 2014 setiap mahasiswa Akbid diharuskan bertanggung jawab terhadap satu keluarga binaan.

“Keluarga binaan yang dilakukan mahasiswa tersebut berasal dari keluarga prasejahtera ditempat tinggal mahasiswa tersebut masing-masing,” kata Rita kepada Kabarserasan.com usai menerima penghargaan sebagai Kartini Muara Enim 2017 di Gedung Kesenian Dayang Rindu Kota Muara Enim, Jumat (21/04/2017).

Rita menuturkan, sistem pengaplikasian program tersebut dilakukan saat mahasiswi tersebut saat libur akhir pekan.

” Pada akhir pekan mereka pulang pulang kerumah orang tuanya masing-masing. Saat itulah mahasiswi yang bersangkutan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dibangku kuliah kepada keluarga binaan,” tuturnya.

Menurut Rita, semua kegiatan yang dilakukan kepada keluarga binaan dilaporkan kepada dosen pembimbing melalui ponsel lewat aplikasi grup Whats App (WA)

Dengan demikian dosen pembimbing dapat memonitor mahasiswa tersebut secara langsung. Selain itu juga untuk mengetahui apakah mereka benar-benar pulang kerumah orang tuanya atau tidak.

” Program One Student Save’s sebagai wujud nyata kami dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan keluarga sehat,” jelasnya.

Selain Program One Student Save’s, Akbid Muara Enim juga memiliki program unggulan lainnya. Di Akbid Muara Enim para mahasiswi dibekali dengan ilmu tambahan seperti perawatan tradisional dengan meggunakan herbal.

” Kita mengkombinasikan antara ilmu kebidanan dengan perawatan tradisional atau herbal kepada para mahasiswa, seperti perawatan kesehatan rambut, perawatan pijat untuk ibu nifas, dan hamil serta senam ibu nifas dan ibu hamil” terang Rita.

Dengan dua program unggulan tersebut Rita berharap, Akbid Muara Enim menjadi terdepan. Salah satu bukti Akbid Muara Enim merupakan sekolah perawat yang mumpuni , jebolan Akbid Muara Enim telah lulus uji kompetensi di atas nilai rata-rata nasional.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here