Muara Enim, Kabarserasan.com – Usai Rapat Paripurna Istimewa ke I DPRD Kab. Muara Enim Tahun 2017 anggota DPRD Muara Enim, dilarang meninggalkan tempat, karena akan ada test urine bagi seluruh anggota dewan.
” Kepada seluruh anggota dewan dimohon untuk tetap ditempat. Karena sesuai perintah Ketua, hari ini ada akan test urine bagi seluruh anggota dewan,” kata Sekretaris Dewan Azwar Astan usai Ketua DPRD menutup Rapat Paripurna Istimewa ke I DPRD Kab. Muara Enim Tahun 2017.
Kontan hal ini membuat seluruh anggota dewan terkaget-kaget. Pinta keluarpun dijaga ketat anggota BBNK, petugas kepolisan, polisi militer dibantuu puluhan Satpol PP Muara Enim.
Namun, meskipun sudah dijaga ketat, seorang oknum dewan ternyata sudah meninggalkan tempat. Hal ini diketahui, usai melakukan test urine, dari 34 orang dewan hanya 33 orang yang menyerahkan urinenya kepada petugas BBNK Muara Enim.
Diduga oknum dewan tersebut tidak bersedia melakukan test urine. Dia memanfaatkan kesibukan persiapan para petugas untuk meloloskan diri.
Ketua DPRD Muara Enim Aries HB menyesalkan tindakan oknum dewan tersebut. Namun, Aries menegaskan dia tetap berkomiten agar anggota lembaga yang dia pimpin bebas dari narkoba.
” Selain oknum tersebut ada juga anggota dewan yang memang tidak hadir. Namun ada pemberitahuan yang jelas. Namun kita tetap komit, sewaktu-waktu bisa diadakan test dadakan bagi mereka yang belum ikut hari ini. Teknisnya akan saya koordinasikan dengan Ibu Ika (ketua BNNK Muara Enim),” tegasnya
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
