Muara Enim, Kabarserasan.com – Data penerima program beras sejahtera (Rastra) pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Muara Enim sebanyak 35 ribu kk. Namun sayangnya data tersebut belum by name dan by address sehingga penyaluran belum dapat dilaksanakan.
Hal ini terungkap dalam rapat pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) bagi masyarakat berpendapatan rendah tahun 2017 yang dipimpin Wakil Bupati H Nurul Aman di Aula Kantor Bappeda Muara Enim, Kamis (23/03/2017).
Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH, mengaku merasa malu saat rapat di provinsi terkait dengan bantuan pemerintah terhadap penerima Rastra yang terus meningkat. Padahal pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim meningkat cukup tajam.
Karena itu dia meminta data penerima bantuan benar-benar di lakukan dengan cermat. ” Validasi data itu penting. Jangan sampai orang yang sudah meninggal tapi masih tercatat. Dan yang sudah keluar dari zona itu (miskin) juga harus hapus sebagai penerima bantuan,” kata Nurul.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muara Enim Ir Rustam Effendi mengakui, dari data yang ada di DKP memang terjadi peningkatan sebanyak 3224 kk penerima Rastra (dahulu raskin).
” Jika dihitung dari pagu Raskin dari tahun 2016 angka menunjukan peningkatan sebanyak 3224 kk. Perubahan ini didasari validitas data, jika sebelumnya menggunakan data 2011 berjumlah sekitar 31 ribuan dari data 2016 menjadi sekitar 35 ribu kk,” terang Rustam.
Sementara harga Rastra yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 1,600 per kilogram. ” Harga ini sama diseluruh kecamatan yang ada di lingkup Kabupaten Muara Enim. Karena pemkab Muara Enim memberika subsidi sebesar Rp 300 per kg untuk tiga kecamatan di Semende dan Kecamatan Muara Belida, sedangkan untuk kecamatan lainnya sebesar Rp 200 per kg,” tutup Rustam.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
