Hutang Pemprov Sumsel Ganggu Layanan RSUD HM Rabain

Sekda Muara ENim Ir H Hasanudin MSi foto: Kabarserasan/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com – Kinerja RSUD Dr. H.M Rabain Muara Enim tertanggu terkait besarnya utang program kesehatan Jamsoskes Provinsi Sumsel. Hingga tutup buku tahun 2016, total utang Pemprov Sumsel mencapai Rp 16,8 Milyar.

Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin MSi mengatakan, total utang dari Program Jamsostek di RSU Rabain Muara Enim sebesar Rp 24,5 Miliar.

” Beban utang program Jamsoskes Pemkab Muara Enim sekitar Rp 8 miliar dan sudah dianggarkan dana sebesar Rp 9 miliar pada APBD 2017. Sedangkan  kewajiban Pemrop Sumsel sekitar Rp 16 miliar lebih,” kata Hasan di RS HM Rabain, Selasa (31/01/2017).

Menurut Hasanudin,  masalah ini  sudah ia utarakan dalam rapat forum Sekda se-Sumsel. ” Kita (Sekda) minta pengkajian ulang program Jamsoskes tersebut sehingga kedepan tidak menjadi masalah terus di Kabupaten/Kota se-Sumsel,” ujarnya.

“Saat ini, kan sudah ada JKN dan BPJS, mungkin bisa dialihkan. Kita bukannya tidak mendukung, tetapi Pemprov harus konsisten jangan sampai menganggu kinerja dan pelayanan kesehatan di daerah,” ujar Sekda.

Dia menjelaskan,  untuk membayar kewajiban Jamsoskes tersebut harus dibayar tahun anggaran berikutnya. ” Sistemnya masyarakat berobat dahulu, nanti pada tutup buku anggaran baru diketahui seberapa besar biaya yang harus dibayarkan oleh Provinsi dan pemrintah daerah,” terangnya.

Pasalnya,  berapa banyak masyarakat yang berobat dan berapa nilainya baru akan diketahui diakhir tahun. ”  Namun jika telah diketahui, tentu tidak terlalu lama sudah bisa dibayarkan, sebab akan menganggu kinerja RSU Rabain Muara Enim yang sudah menggunakan sistim manajemen BLUD, ” pungkasnya.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here