Hindari Pungli, Polisi Merangin Ternak Burung Puyuh

Bripka Cahyo Nofrianto dipeternakan puyuh miliknya

Jambi, Kabarserasan.com  – Semakin tingginya kebutuhan rumah tangga, membuat manusia terus mencari terobosan untuk mencari usaha. Salah satunya yang lakukan seorang polisi di Kabupaten Merangin, Jambi,  Bripka Cahyo Nofrianto (32) anggota Polres Merangin, Jambi yang berdinas di Polsek Muara Siau.

Untuk menghindari praktek pungli (pungutan liar) yang sering dihembuskan kepada corp baju cokelat ini, dia berternak burung puyuh untuk menopang kebutuhan hidupnya yang semakin hari semakin sulit.

Dengan berternak burung puyuh ini, menurut Cahyo Nofrianto, dia bisa menopang kebutuhan sehari-hari, sehingga usaha sampingan tersebut terus dikembangkannya dan bisa menjadi andalan dalam menopang kehidupan sebagai anggota Polri.

Nofrianto yang ditemui ditengah kesibukannya sebagai petugas pembina Desa Badak Tekurung, Kecamatan Sungai Manau , Selasa (10/01/2017) menuturkan,  ide ini didapatkannya dari seorang teman yang telah berhasil berbudidaya burung puyuh.

“Ya, dapat idenya dari teman. Saya beranikan diri dengan meminjam dari sebuah bank sebesar Rp. 20 juta kemudian saya membuat usaha ternak burung puyuh ini. Dengan dana tersebut kita sudah siap mulai kandang hingga isinya,” jelas Nofrianto sapaan akrabnya.

Menurutnya, bila saat ini dirinya mendapat hasil sebanyak Rp. 200 ribu perharinya. Untuk penghasilan dalam satu bulan mendapat uang dari hasil telurnya sebesar Rp. 6 juta perbulan.

“Dan ini akan bertahan hingga 1,5 tahun, bila sudah 1,5 tahun maka produktifitas dari burung puyuh sudah berkurang sehingga kita jual kepada pedagang kaki lima dengan harga perekornya Rp. 5 ribu dan begitu seterusnya,” jelas suami dari Murjulia ini.

Pasangan yang sudah dikaruniai satu anak perempuan bernama Aisyah Azahra (5) ini, mengatakan jika kesibukannya sebagai petugas Polri sama sekali tidak terusik, karena ini dilakukan diluar jam dinas. Bahkan selama dia berbudidaya burung puyuh ini belum sama sekali menemukan kendala.

Bisnis sampingan anggotanya tersebut, terdengar juga hingga  telinga atasannya, Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro.

“Anggotanya Bripka Cahyo Nofrianto ini patut dijadikan contoh oleh anggota Polres Merangin khususnya dan anggota Polri umumnya, sebab kita sebagai anggota kepolisian ini jangan hanya mengandalkan gaji dari negara namun kita harus bisa mencari terobosan yang nantinya bisa dijadikan penopang kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Selain itu, sambung Aman, usaha tersebut bisa untuk persiapan pensiun. “Ini suatu ide yang cemerlang, hingga anggota kita bisa jauh dari kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum,” pungkas Aman. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here