Harga Singkong Anjlog, Petani di Tulang Bawang Merugi

Tak terjual, puluhan ton singkong milik petani membusuk

Lampung, Kabarserasan.com – Membanjirnya singkong dipasaran membuat puluhan ton singkong milik para petani di Tulang Bawang Lampung membusuk karena tidak laku terjual.

Sejumlah pabrik dan lapak  terpaksa menolak untuk membeli karena stok sudah over kapasitas. Bahkan, singkong yang berada diatas truk ikut membusuk, karena sudah berkeliling dua hari tidak ada yang membeli.

Saat ini harga singkong sangat murah hanya pada kisaran Rp 400 per kilogram. Kondisi ini tentu sangat merugikan petani singkong.

Salah seorang petani singkong Dedi Agus mengatakan, anjlognya harga singkong ini sudah berlangsung sejak akhir tahun dan sampai saat ini harga singkong belum juga membaik. ” Kondisi ini membuat kami bangkrut. Jangan kan mendapat untung, biaya opersional tanam saja tidak kembali,” kata Agus, kemarin.

Menurut Agus hal ini juga membuat petani dalam kondisi simalakama. ” Jika dipanen pasti kami akan rugi, tidak dipanen singkong akan busuk di dalam tanah,” ujarnya dengan nada pasrah.

Mirisnya, perbandingan harga singkong dengan onggok (ampas singkong) sangat jomplang.  Saat ini harga onggok mencapai Rp 1.400 per Kg.

Banyak pihak menuding anjlognya harga singkong ini karena dimonopoli oleh para pengusaha singkong sebagai bahan baku tapioka.

” Kami berharap pemerintah segera tanggap dengan kondisi ini dan segera mencari solusi untul kembali menstabilkan harga,” harapnya. (Ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here