Ramlan menjelaskan, program pemerintah dari Kementrian Perumahan Rakyat yang di laksanakan sejak thn 2014 tersebut, hingga saat ini pada tahun 2016 ini sudah tercapai hingga 6200 unit.
” Sumber dananya berasal dari APBD , APBD Provinsi, APBN dan CSR,” kata Ramlan di Kantornya, Rabu (03/08/2016).
Menurut Ramlan, saat ini pihaknya masih menghimpun data baru. Ditargetkan akhir jabatn bupati ini pada tahun 2018 akan tercapai 8000 unit.
” Untuk tahun 2016 ini rencananya akan kita bangun sebanyak 695 unit rumah. Dimana setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan senilai Rp 10.000.000 dalam bentuk material, dengan ketentuan untuk pembuatan atap, lantai dan dinding,” jelasnya.
Ramlan berharap bantuan ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat. ” Bantuan ini juga sipatnya stimulan, artinya kepala keluarga dapat memnfaatkan atau menambahi biaya yang telah diberikan oleh pemerintah tersebut . Kami berharap setelah selesai pembangunan masyarakat di Kabupaten Muara Enim ini sapat menikmati rumah layak huni dan prgram pemerintah di dalam mengentaskan kemiskinan dapat terlaksana,” harap Ramlan.
Disisi lain Ramlan meminta kepada para kordinator desa masing masing benar benar selektif di dalam menetukan penerima bantuan. ” Kami minta data dari setiap kecamatan kecamatan pada tahun 2014. Dalam pelaksanaanya panitia desa kiranya benar-benar tertib adminitrasi agar jangan sampai salah, yang nantinya akan merepotkan Mereka sendiri,” kata dia.
Sementara itu salah satu kordinator Desa di desa ujanmas baru kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim Anuar Hasdi mengatakan, desanya mendapat jatah bantuan 100 unit rumah prasejahtra.
Â
” Semuanya itu kami berikan kepada keluarga yang benar-benar menempati rumah yang tak layak huni. Misanya seperti rumah masih berlantai tanah dan atapnya masih atap rumbia atau daun nipah,” ungkapnya.
Atas nama masyarakat, Anuar menyatakan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah dan pusat tersebut. Dengan bantuan bedah rumah inibanyak sekali masyarakat yang terbantu. ” Kita berharap pada masa-masa yang akan datang bantuan tersebut akan tetap bergulir, karena masih ada saja para kepala keluarga yang pra sejahtera yang memerlukan bantuan,” tutup Anuar.
Kadis PU Cipta Karya Targetkan 8000 Unit Bedah Rumah Pada 2018
Muara Enim, Kabarserasan.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum cipta Karya Muara Enim Ramlan Suryadi ST MM menargetkan akan membedah 8000 unit rumah tidak layak huni bagi keluarga prasejahtera pada 2018.
Ramlan menjelaskan, program pemerintah dari Kementrian Perumahan Rakyat yang di laksanakan sejak thn 2014 tersebut, hingga saat ini pada tahun 2016 ini sudah tercapai hingga 6200 unit.
” Sumber dananya berasal dari APBD , APBD, profinsi , APBN dan CSR,” kata Ramlan di Kantornya, Rabu (03/08/2016).
Menurut Ramlan, saat ini pihaknya masih menghimpun data baru. Ditargetkan akhir jabatn bupati ini pada tahun 2018 akan tercapai 8000 unit.
” Untuk tahun 2016 ini rencananya akan kita bangun sebanyak 695 unit rumah. Dimana setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan senilai Rp 10.000.000 dalam bentuk material, dengan ketentuan untuk pembuatan atap, lantai dan dinding,” jelasnya.
Ramlan berharap bantuan ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat. ” Bantuan ini juga sipatnya stimulan, artinya kepala keluarga dapat memnfaatkan atau menambahi biaya yang telah diberikan oleh pemerintah tersebut . Kami berharap setelah selesai pembangunan masyarakat di Kabupaten Muara Enim ini sapat menikmati rumah layak huni dan prgram pemerintah di dalam mengentaskan kemiskinan dapat terlaksana,” harap Ramlan.
Disisi lain Ramlan meminta kepada para kordinator desa masing masing benar benar selektif di dalam menetukan penerima bantuan. ” Kami minta data dari setiap kecamatan kecamatan pada tahun 2014. Dalam pelaksanaanya panitia desa kiranya benar-benar tertib adminitrasi agar jangan sampai salah, yang nantinya akan merepotkan Mereka sendiri,” kata dia.
Sementara itu salah satu kordinator Desa di desa ujanmas baru kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim Anuar Hasdi mengatakan, desanya mendapat jatah bantuan 100 unit rumah prasejahtra.
Â
” Semuanya itu kami berikan kepada keluarga yang benar-benar menempati rumah yang tak layak huni. Misalnya seperti rumah masih berlantai tanah dan atapnya masih atap rumbia atau daun nipah,” ungkapnya.
Atas nama masyarakat, Anuar menyatakan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah dan pusat tersebut. Dengan bantuan bedah rumah inibanyak sekali masyarakat yang terbantu. ” Kita berharap pada masa-masa yang akan datang bantuan tersebut akan tetap bergulir, karena masih ada saja para kepala keluarga yang pra sejahtera yang memerlukan bantuan,” tutup Anuar.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
Â
Â
Â
