Pada kesempatan itu, Ketua Komunitas 7 pilar, Tugiono menyampaikan, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kabupaten PALI dan PT. Pertamina Field Pendopo.
Adapun program utama gerakan ini adalah pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis untuk masyarakat. ” Kami sudah menyiapkan pupuk kompos yang dibuat dari sampah. Dari kegiatan pengelolaan sampah ini, alhamdulilah kami sudah bisa menggaji karyawan sebesar 1 juta perbulan,” kata Tugiono di Gedung SMA YKPP Pendopo, Jumat (29/01/2016).
Dia menuturkan, setelah berkerja 6 bulan, pihaknya bisa menghasilkan sudah 4 ton pupuk kompos. Kedepan pihaknya akan membuat program yang akan dikerjakan di sekolah-sekolah dan rumah tangga. ” Melalui program Ayo Hijaukan Sekolah Ku ini, kita harapkan dapat membuat lingkuan yang bersih serta membuka kesempatan kerja bagi warga PALI,” ujarnya
Sementara Kabid Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, Kudsi Iskandar menyambut baik program Ayo Hijaukan Sekolah ini. ” Kita berharap semua unsur masyarakat dapat mendukung program ini agar lingkungan kita menjadi lebih baik,” kata dia.
Terkait pelaksanaan program lingkungan hijau ini, Badan Lingkungan Hidup PALI telah menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa 10 mesin untuk daur sampah. ” Kita akan terus evaluasi, bagaimana program ini kedepan. Kalau memang bagus kita akan berikan honor. Kita juga akan memberikan bantuan kepada komunitas 7 pilar 3 unit mesin pengolah sampah,” ujar Kudsi.
Penulis : Hermansyah
Editor : Khairul Amri
