Dia menjelaskan, dirinya sudah diamanahkan Gubernur Sumsel tidak boleh mencalonkan atau di calonkan pada saat Pilkada yang akan berlangsung Desember mendatang.
“Saya tidak punya keinginan untuk menjadi wakil bupati. Saya punya tanggung jawab yang besar, bagaimana caranya satu tahun menjalani tugas kepala daerah bisa berhasil,” ujarnya Jumat (24/07/2015).
Apriyadi berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan. “Jangan sampai terpancing emosi, sebab menjelang pilkada, biasa masyarakat mudah terpancing emosi, apalagi calon yang dipegang akan maju,” ujarnya.
Dia menambahkan masyarakat berhak untuk memilih siapapun calon bupati/wakil bupati, baik itu putra asli daerah maupun diluar daerah. “Yang penting bisa mempercepat pembangunan daerah itu sendiri,” lanjutnya.
Momen ini lah masyarakat mempunyai aspirasi untuk mendukung calonnya. Pilihlah menurut hatimu, jangan salah pilih akan tetapi jangan pernah berpikir untuk tidak memilih, satu suara menentukan semuanya,” tutupnya.
Penulis : Hermansyah
Editir    : Amri
_____________________________________________________________
BERITA LAIN:
Heri Amalindo akan Dipasangkan dengan Ferdian Lacony, Kader PDIP PALI Protes
Dua Pasangan Jalur Independen Belum Penuhi Syarat Minimal Dukungan
Heri Amalindo: Meski Beda Pilihan, Persatuan dan Kesatu Harus Dijaga
Baleho Bertebaran, Ketua Panwas Pilkada PALI Bilang Boleh-boleh Saja
Panwas PALI Buka Lowongan Petugas Panwas Kecamatan
PPP Siap Menangkan Heri Amalindo jadi Bupati PALI
Pilkada PALI: Eftiyani/Muchtar Jayadi Hampir Pasti Lolos dari Jalur Independen
Â
Â
Â
