Ketua DPR, Setya Novanto mengatakan kunjungan petinju yang dijuluki ‘Pacman’ ini dalam rangka menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena menunda hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba asal Filipna yaitu Mary Jane.
“Jadi kunjungan Pacman ini bukan meminta untuk meniadakan hukuman mati pada Mary Jane. Tapi dia berterima kasih kepada presiden dan pemerintah karena menunda proses hukuman terhadap Mary Jane,” kata Novanto saat menerima kunjungan Pacman di ruang kerjanya.
Politisi Golkar itu menegaskan, Pacman sangat menghormati proses hukum yang ada di Indonesia. Tujuan kedatangan sang petinju itu pun disebut bukan untuk mengurangi hukuman terhadap Mary Jane.
“Apa yang dilakukan Pacman untuk menyelematkan Mary Jane sangat wajar dan sah-sah saja. Permintaan ini patut dipertimbangkan. Apalagi proses hukum Mary belum selesai dan ada dugaan human trafficking,” ujarnya.
Novanto menambahkan. “Saya sangat memaklumi jika ada tokoh negara seperti Pacman yang turut membantu warganya yang sedang terlibat masalah hukum. Indonesia pun sama memiliki banyak permaslahan dengan warga negara RI di luar,” kata dia.
Diketahui, dalam kunjungan itu Ketua DPR Setya Novanto ditemani Wakil Ketua Fadli Zon. Di sela-sela kunjungannya itu, Pimpinan DPR memberi kenang-kenangan sebuah keris dan batu akik berjenis Lumut Suliki dari Sumatera Barat untuk Pacquiao.
Penulis : Amri
________________________________________________________
BERITA LAIN:
MK: Membatasi Keluarga Petahana Tidak Konstitusional
Mantan Penasihat KPK: Korupsi, Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Tidaklanjut Putusan MK, KPU Akan Revisi Aturannya
Mahfud MD Mendukung Putusan MK
Napi Boleh Calonkan Diri, PNS, TNI DAN POLRI Harus Mundur Dulu
Kemendagri Tolak Petahana Mengundurkan Diri
Polri Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada
Â
Â
Â
