Hasil Produksi Karet Turun, Petani Karet PALI Minta Perhatian Pemerintah

Menurunnya hasil sadapan, ditambah harga karet yang tak kunjung membaik membuat petani karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) harus memeras otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seperti dialami salah satu petani karet di Desa Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi- PALI, Datuk. Dia mengatakan hasil sadapannya jauh menurun. “Akibat kemarau ikak, hasil getah kebunku tinggal 90 kilo. Biasanye tenga due pikul seminggu, mane murah pule regenye,” kata Datuk dengan bahasa daerah yang kental kepada Kabar Serasan, Minggu (05/07/2015).

Apalagi saat menjelang lebaran seperti ini, bapak dua orang anak ini semakin kesulitan. Pasalnya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. “Nak  ngadu-ngadu kemane aman lo ika. Getah nyusut, rege murah, sementara beras mahal apalagi na raye ika, anakku na pakaian untuk raye dak pacak idak,” katanya sambil menyusun getah dalam cetakan. 

Sementara itu, Mardi petani asal Desa Talang Bulang mengharapkan perhatian pemerintah untuk dapat membantu permasalahan para petani karet disaat seperti ini. 

“Iyo Dek, tiap tahun cak inilah kalau kemarau, getah pasti nyusut. Apelagi tahun ini bareng dengan bulan puasa dan ngadapi lebaran, harga kebutuhan sehari-hari mahal gale. Sementara harga getah idak naik-naik. Aku minta Pemerintah untuk carikan solusinya biar beban kami berkurang.”ujarnya.

Penulis: Hermansyah
Editor  : Amri
______________________________________________________________________
BERITA LAIN:
Bazar Murah DWP Diserbu PengunjungBazar Murah DWP Diserbu Pengunjung
Pengurus PWI PALI Resmi DilantikPengurus PWI PALI Resmi Dilantik
Ingkar Janji, Mirna Laporkan Pacar ke Polisi
Gelar Razia, Polsek Talang Ubi Tangkap Bandar Sabu
Alex Noerdin Puji Pembangunan di PALI
Di PALI, KDRT Masih Sering Terjadi
Belum Dialiri Listrik, Warga Sungai Limpah Minta Perhatian Pemkab PALI

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here