Acara yang diselenggarakan di Masjid Al-Mutataqin kelurahan Talang Ubi Timur tersebut, diawali dengan berbuka puasa bersama, sholat maghrib, sholat Isya dilanjutkan tarawih dan Nuzul Qur’an.
Ustad Taufik Hidayat S.Ag dalam tausiyahnya mengatakan, dalam Nuzul Qur’an yang di undang Allah di bulan suci Ramadhan ini adalah tidak semua orang. “Yang di undang hanya orang-orang beriman. Karena hanya orang beriman yang melewati dan menjalankan puasa dengan segala rintangan, karena orang beriman itulah orang yang menunjukan rasa takut kepada Allah SWT,” jelasnya.
Menurut Taufik, puasa juga disebut madrasah/sekolah rohani. Karena dalam puasa inilah kita belajar menekan keinginan diri dan mengikuti keinginanan Allah SWT. Proses pengendalian diri itulah proses derajat ketakwaan.
“Melalui ketakwaan terhadap Allah SWT, kita kalahkan kehendak kita itu dengan mengikuti kehendak NYA. Allah memberikan petunjuk kepada kita melalui alqur’an nulqarim yang malam ini kita peringati sebagai nuzul qu’ran,” kata ustad Taufik.
Sementara Bupati PALI Drs Apriyadi MSi melalui Kabag Kesra Supawi Bakir mengatakan, dengan dilaksanakannya Nuzul Quran ini adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada tuhan yang maha esa serta.
“Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat demi meningkatkan kesatuan dan bersama berjaya,” ujarnya.
Penulis : Hermansyah
Editor : Amri
______________________________________________________
BERITA LAIN:
Hasil Produksi Karet Turun, Petani Karet PALI Minta Perhatian Pemerintah
Baleho Bertebaran, Ketua Panwas Pilkada PALI Bilang Boleh-boleh Saja
Panwas PALI Buka Lowongan Petugas Panwas Kecamatan
PPP Siap Menangkan Heri Amalindo jadi Bupati PALI
Pilkada PALI: Eftiyani/Muchtar Jayadi Hampir Pasti Lolos dari Jalur Independen
Ketua KPU PUSAT Minta KPUD Muara Enim Gandeng Media Sosialisasikan Pillkada PALI
