Personel TNI Dan Personel POLRI Bentrok di Batam

Perselisihan di depan Markas Brimob itu berawal saat dua  anggota TNI berpangkat Pratu dan Praka bertemu dua anggota Brimob di kios eceran jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulum. Entah kenapa mereka adu mulut. Keributan itu sendiri berhasil diredakan dan kedua pihak sudah didamaikan.

Dimediasi Wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo, pimpinan TNI dan Polri bertemu di Markas Brimob, Rabu (19/11/2014) siang. Hadir dalam mediasi itu, Danrem Wira Pratama 033 Brigjen TNI Eko Margiyono dan Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Christianto.

Tapi entah mengapa, perdamaian yang sudah dicapai itu mentah lagi, ketika petang harinya, sekitar 30 orang anggota Yonif i34 mendatangi markas Brimob, informasinya kedatangan mereka untuk  mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya.

Lalu tak lama berselang, terdengar tembakan berkali-kali di sekitar Markas Komando Brimob. Tak hanya polisi, warga sekitar pun berhamburan. Saat itu Wagub Soeryo Respationo dan kedua pimpinan TNI-Polri masih berada di Mako Brimob.

Hingga pukul 19.00 WIB, warga masih berkerumun dan suasana di sekitar Mako Brimob mencekam, karena rentetan tembakan yang dilepaskan oleh anggota TNI ke arah dalam. Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soeryo Respationo bersama ajudannya, masih terjebak di dalam Mako Brimob. Juga Danrem Wira Pratama 033 Brigjen TNI Eko Margiyono, Dandim, dan Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Christianto, serta 4 orang wartawan di dalam. Mereka tidak dapat keluar karena bunyi desingan peluru dan tembakan masih terdengar.

Warga di sekitar pun tampak tegang dan berusaha untuk menjauhi lokasi kejadian. Beberapa lainnya tak dapat mendekat, sementara di persimpangan Barelang kondisi lalu-lintas tampak macet total.

Dengan kondisi kawasan yang gelap, pihak berwenang tidak dapat membedakan antara anggota TNI dan warga sekitar. Suasana tegang masih berlangsung hingga pukul 20.45 WIB ini karena suara tembakan masih terdengar.

Wagub Kepri Soerya Respationo mengatakan akan terus berada di lokasi kejadian hingga kedua belah pihak selesaikan persoalan.  “Saya sedang bicara dengan Danrem dan Kasat Brimob di TKP. Saya sampaikan ke beliau-beliau bahwa saya tidak mau meninggalkan TKP sebelum kedua belah pihak betul-betul dapat menyelesaikan permasalahannya,” ujar Soerya.

Soerya mengatakan, alasan dirinya masih berada di lokasi kejadian untuk membantu memelihara kedamaian dan ketenteraman masyarakat Kepri. “Saya sebagai wakil kepala daerah mempunyai tanggung jawab untuk membantu memelihara kedamaian, ketenteraman dan ketertiban,” katanya.

Hingga pukul 22.00 WIB rentetan tembakan masih terdengar di lokasi bentrokan TNI-Polri di Mako Brimob Batam. Dilaporkan ada korban dalam peristiwa tersebut. Pada pukul 22.30 WIB, terlihat salah seorang  tergeletak di lokasi yang tak jauh dari Mako Brimob. Korban diketahui tergeletak karena luka tembakan. Korban tersebut terlihat mengenakan pakaian TNI.

Tak lama berselang, tampak sebuah mobil ambulans TNI masuk ke dalam kompleks tersebut, dikawal ketat oleh pasukan bersenjata dari Yonif 134. Diperoleh informasi, korban akan dibawa ke RSUD Embung Fatimah, Batu Aji, Batam.

Dari Jakarta, bentrokan ini membuat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo marah dan meminta aksi tersebut segera dihentikan.

“KSAD pastinya agak marah dengan kasus ini dan segera dihentikan. Menurut beliau seharusnya hal itu tidak boleh terjadi. Beliau menginstruksikan hal ini harus segera diselesaikan secepatnya, tidak ada tembakan lagi, dan semua kembali ke satuan masing-masing”  ujar Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, Rabu (19/11/2014).

Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno akan memanggil Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait bentrokan yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau. Setelah mendapat laporan dari pucuk pimpinan dua institusi tersebut, Tedjo akan melaporkan kepada presiden Jokowi.

“Belum dilaporkan (ke presiden). Setelah saya dapat laporan, besok saya lapor ke Presiden,” ujar Tedjo kepada wartawan yang meminta komentarnya atas peristiwa ini, Rabu (19/11/2014) malam. (Junel)

Berita Lain:
Ahok Gubernur Jakarta
JK Siap Jawab Interpelasi BBM 
Golkar Percepat Munas 30 Nopember
PKS; Kenaikan BBM Perburuk Perekonomian
Sejarah Kenaikan BBM Bersubsidi di Indonesia
Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM
KemenPAN-RB dan KPK Teken MoU Cegah Gratifikasi
Mendagri Membolehkan WNI Kosongkan Kolom Agama Di KTP
KMP VS KIH, Konflik Yang Belum Juga Selesai
Edhy Prabowo Terpilih Menjadi Ketua Komisi IV DPR RI         
 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here