Warga Korban Banjir Kesulitan Air Bersih

Seorang nenek hanya bisa pasrah melihat banjir di desanya tak kunjung surut/ Foto: wan

Indralaya, Kabarserasan.com—Banjir yang tanpa henti melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir, Suamatera Selatan, membuat warga yang rumahnya terendam mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Di Kecamatan Tanjung Batu beberapa desa kini terendam banjir, salah satunya Desa Tanjung Atap, dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Derasnya air membuat  sejumlah sumur milik warga ikut tercemari, itu sebabnya warga tidak mau lagi menggunakannya untuk kebutuhan minum.

“Ini banjir membawa banyak kotoran, dan sumur-sumur warga di desa kami ikut tenggelam dan air kotor itu masuk ke dalamnya. Tentu kami tidak mau memakainya. Sekarang ini kami warga di sini sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Kami berharap pemerintah membantu pengadaannya” ujar Hasmina, salah seorang warga.

Kepala Desa Tanjung Atap, Sahlan Hasyim, mengaku sedang membicarakan persoalan yang dihadapi warganya ini dengan pihak terkait. Pihaknya berharap persoalan ini cepat ditindaklanjuti agar kebutuhan air bersih cepat diatasi.

“Kami mintakan pihak PDAM mendroping air bersih. Karena kami sangat membutuhkannya. Sudah ada warga yang terkena diare, bisa jadi kaena keluarganya nekat mengkonsumsi air sumur yang sudah tercemar banjir itu” kata Sahlan.

Desa Tanjung Atap selama ini memang dikenal sebagai salah satu desa yang rawan banjir, karena letaknya yang relative rendah dan banyak rawa-rawa di sekitarnya. Jika diguyur hujan deras atau Sungai Ogan meluap, dampaknya langsung terasa. (wan)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here