Warga Tanjab Minta Dandim Jadi Penyambung Lidah ke Pemerintah Daerah

Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arh Hary Sassono Utomo beri bantuan ke Tahfizh Al-Quran dan Panti Jompo Bani Kasim binaan Pecinta Infak Sedekah (PIS). Foto: Kabareserasan.com/Azari

Kualatungkal, Kabarserasan.com — Pengurus Rumah Tahfizh Al-Quran dan Panti Jompo Bani Kasim binaan Pecinta Infak Sedekah (PIS) di Jalan Kesejahteraan RT 19, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi berharap Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arh Hary Sassono Utomo bisa menjadi penyambung lidah warga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat.

Hal ini diutarakan salah seorang pengurus Tahfizh Muhammad Iqbal, saat rombongan Dandim berkunjung ke rumah tempat penghapal Alquran.

“Saya berharap Dandim dapat menjadi penyambung lidah bagi warga masyarakat kepada Pemerintah Daerah, terutama tentang kondisi rumah tahfizh agar mendapatkan perhatian serius sehingga anak-anak santri bisa fokus dalam mempelajari Alquran,” ujarnya, Rabu (3/5/2017).

Didampingi Pasipers Kapten Inf Husnan Efendi, Dandim 0419/Tanjab Letkol Arh Hary Sassono Utomo mengaku cukup prihatin dengan apa yang dirasakan anak -anak santri warga ini.

Dandim menyatakan, akan membantu sekuat tenaga untuk memajukan Rumah Tahfizh Al-Qur’an, terutama masalah yang terkait dengan fasilitas dan layanan kesehatan.

“Kedatangan saya ke rumah tahfizh ini selain untuk melihat kondisi terkini anak-anak santri, juga titip do’a kepada santri penghafal Alquran, agar keluarga besar Kodim 0419/Tanjab didoakan agar diberi kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan TMMD yang saat ini sedang dikerjakan di Desa Tungkal IV semoga sukses,” ujarnya.

Disamping itu, Hary berjanji nantinya akan memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat agar rumah tahfizh ini bisa mendapat pioritas pembangunan, terutama dibidang fasilitas bangunan, serta bidang sosial dan kesejahteraan lainnya.

Guna mewujudkan kepeduliannya dengan anak santri, dalam kesempatan tersebut Dandim memberikan bantuan kepada anak-anak tahfizh berupa beberapa bahan kebutuhan pokok, diantaranya beras 80 kg, mie instant 12 duz, gula 10 kg dan minyak goreng 20 liter.

Rumah tahfiz dan panti jompo ini dibawah binaan KH A Halim Kasim, pimpinan H Zakaria Ansori dan Ketua Harian Dadang Aulia merupakan salah satu tempat santri yang berasal dari anak yatim, yatim piatu atau mereka yang masih memiliki orang tua namun berasal dari kalangan tidak mampu.

Mereka tersebar sekolah di sejumlah sekolah seperti MTS PHI, MA PHI, MAN, SMK, MTS Nurul Falah, dan ada yang mahasiswa kuliah di STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here