Indralaya, Kabarserasan.com—Sudah tiga hari ini ratusan rumah warga di Desa Tanjung Atap, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan terendam banjir, menyusul meluapkan Sungai Ogan akibat tingginya intensitas hujan di wilayah itu.
Ada sekitar 200 rumah warga yang terendam, dengan ketinggian air rata-rata satu meter. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga membuat aktivitas warga pun menjadi terganggu. Derasnya air membuat sejumlah kotoran sampah dan lumpur masuk ke dalam rumah, sehingga pembersihan harus dilakukan terus-menerus.
“Sudah tiga hari banjir menggenangui kawasan pemukiman kami ini, akibat hujan gak berhenti selama dua hari. Banyaknya kotoran yang masuk ke rumah, membuat kami khawatir terjangkit wabah penyakit,” kata Ida Royani, salah seorang warga, saat ditemui Selasa (02/01/2018).
Kini, memasuki hari ketiga, warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan berharap bantuan dari pemerintah setempat. Desa Tanjung Atap ini memang dikenal sebagai kawasan langganan banjir. Sepanjang Desember 2017 saja, sedikitnya sudah tiga kali kawasan ini terendam banjir. (wan)
