Debat Pilpres 2024, Tiga Cawapres Terlibat Debat Panas

Jakarta, Kabarserasan.com—Tiga calon wakil presiden (Cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar (Cawapres nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (Cawapres nomor urut 2) dan Mahfud MD (Cwapres noornurut 3) beradu gagasan dalam debat Pilpres 2 yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.

Tema debat kali ini adalah ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Banyak topik yang jadi materi debat, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Mengawali segmen pembuka, Gibran, menjadi Cawapres pertama yang menyampaikan visi dan misinya berjudul “berkelanjutan, percepatan, dan penyempurnaan.” Gibran menjelaskan, nantinya Indonesia harus mampu keluar dari middle income trap, keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak bisa keluar dari tingkatan menjadi negara maju.

Untuk mewujudkan itu, kata Gibran, kuncinya, menurut Gibran, dengan menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi dan konflik geopolitik. Karena itu, katanya, jika terpilih, ia menjanjikan akan melanjutkan hilirisasi, bukan hanya di sektor tambang, tapi juga pertanian, perikanan, dan digital.

Cawapres nomor urut 2 Mahfud MD, mengawali penyampaian visi misinya dengan mengucapkan selamat Hari Ibu, sebelum melanjutkannya dengan: “Dan sesudah ini kita lanjutkan pengabdian kita kepada Ibu Pertiwi.” Dengan waktu yang sedikit, Mahfud justru menghabiskan waktu hampir 20 detik untuk berbicara tentang hal di luar tema itu.

Sedangkan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dalam pemaparan visi misinya, menjabarkan sejumlah masalah ekonomi yang harus diberantas. Ia menggunakan kata “selepet” untuk menggambarkan paket program ekonomi yang akan dijalankannya Bersama Capres Anies Baswedan, jika terpilih.

Di segmen berikutnya, terutama di segmen 3 dan 4 ketiga Cawapres terlibat perdebatan sengit. Gibran yang sebelumnya dikira akan kesulitan mengimbangi kedua lawannya yang lebih kenyang pengalaman, ternyata tampil lugas, bernas dengan materi dan teknis debatnya yang berisi. Penampilannya malam itu banyak menuai pujian, meski tak sedikit pula mendapat cibiran dari pendukung kedua rivalnya (fir)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here