Debat Capres 2024 Malam Ini, Tiga Cawapres Adu Gagasan

Jakarta, Kabarserasan.com—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat (22/12/2023) malam akan kembali menggelar debat kedua Pilpres 2024. Dalam acara yang akan dilaksanakan pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center ini, akan beradu gagasan tiga calon wakil presiden (Cawapres).

Tema debat kali ini adalah soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, inventasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Dalam beberapa kesempatan, ketiga Cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD menyatalan siap menjalani debat.

KPU menjelaskan bahwa pada dasarnya format debat Cawapres ini sama dan tidak ada perubahan dengan debat Capres pekan lalu, yakni dengan enam segmen dengan total durasi 120 menit. Segmen 1 khusus untuk pemaparan visi dan misi.

Segmen 2,3,4, dan 5 masing-masing Cawapres dapat berinteraksi dan saling sanggah, sedangkan segmen ke-6 ialah penyampaian pernyataan penutup setiap calon. Alasannya, kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, dari segi waktu sudah paling sesuai dan disepakati semua pihak.

Meskipun begitu, Hasyim mengakui ada catatan pihaknya pada debat perdana pekan lalu, yakni kurang mendalam menyangkut materi, karena singkatnya waktu. “Tetapi semua punya kesempatan untuk menjawab yang diajukan panelis maupun masing-masing capres-cawapres sehingga kesempatan lebih banyak. Walau kurang mendalam karena cakupan tema banyak,” kata Hasyim.

11 Panelis Siapa saja panelis debat cawapres?

Hasyim juga menjelaskan, pada debat ini para Cawaprws akan menggunakan podium, terutama sat melakukan pemaparan materi. Akan ada 11 panelis pada debat kedua Pilpres ini dan sebagaimana para panelis sebelumnya, mereka sudah dikarantina sejak 20 Desember 2023.

Mereka adalah Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2018-2020), Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023), dan Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Kemudian ada Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia), Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN), Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025).

Selanjutnya ada Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), dan Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies, CSIS (fir).

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here